Lihat ke Halaman Asli

Tiara Indriyani

Selamanya menjadi pelajar untuk terus belajar

Bedah Tokoh Fiksi: Constantin dalam Buku "Ambisi Meraih Mahkota"

Diperbarui: 27 Januari 2022   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twitter: @jualbukusastra (Edited with Canva.com)

     

Beberapa hari lalu hati saya tergerak untuk mengunjungi perpustakaan sekolah setelah hampir dua tahun tidak pernah lagi mengunjungi “sarang” buku itu. 

Saya susuri rak demi rak hingga akhirnya berhenti pada rak yang dipenuhi kumpulan buku-buku baik novel, komik, bahkan saya jumpai juga sebuah buku antologi puisi. Jari-jari ini sibuk menggeser satu per satu buku yang saling berhimpit sembari membaca judul-judul yang tertera di sampulnya. 

Hingga mata mengirimkan sinyal melalui otak kepada jari untuk berhenti tatkala netra ini menangkap buku dengan judul yang menurut saya pribadi cukup unik dan menarik. 

Judul berbunyi Ambisi Meraih Mahkota tertulis di sampul buku berhiaskan ilustrasi sekumpulan pasukan yang terlibat pertarungan yang tercetak di sisi kiri sampul. 

Tertera pula kalimat berbunyi “Dilema antara pengabdian dan tanda jasa” di sisi kanan sampul yang semakin membuat diri dirundung rasa penasaran sekaligus ketertarikan. 

Saya ambilah buku itu dan mulai membaca bagian pengantar. Di titik inilah saya seolah-olah berseru “Buku ini harus aku baca!” Kemudian seperti yang dapat ditebak, saya memutuskan untuk meminjam buku tersebut. 

Memerlukan waktu kurang lebih 3-4 hari bagi saya untuk melumat habis seluruh cerita. Tidaklah memerlukan waktu yang lama untuk habis membacanya, karena memang buku ini tidak setebal itu, hanya memuat 130 halaman saja. Buku-buku dengan tipe yang habis dibaca dalam sekali duduk.

Buku Ambisi Meriah Mahkota ini adalah sebuah buku terjemahan oleh Choirul Anwar yang ia terjemahkan dari buku berbahasa Arab berjudul Fi Sabilit-Taj

Buku berbahasa Arab tersebut merupakan buku hasil gubahan sebuah puisi teater karya Francois Coubillet, seorang sastrawan terkemuka Perancis yang karyanya tersebut digubah oleh Mushtafa Luthfi al-Manfaluthi menjadi buku berjudul Fi Sabilit-Taj.

Buku ini mengambil latar waktu pada abad ke-14 ketika perang masih berkecamuk di daerah Balkan yang saat itu juga menjadi wilayah tujuan ekspansi kekuasaan oleh pasukan Turki Utsmani. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline