Lihat ke Halaman Asli

Program Kampung Emas Madani 2.0 dalam Rangka Penurunan Angka Stunting di Kelurahan Simomulyo Baru, Surabaya

Diperbarui: 19 Februari 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kelurahan Simomulyo Baru adalah salah satu dari enam kelurahan yang ada di Kecamatan Sukomanunggal. Kelurahan yang jumlah warganya terbanyak yaitu sebanyak sekitar 42.000 orang. Berdasarkan data Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kota Surabaya mencapai 28,9 persen (6.722 kasus), pada tahun 2022 prevalensi tersebut menurun signifikan menjadi 4,8 persen (923 kasus), hingga pada akhir September 2023 terus menurun menjadi 529 kasus. Hal tersebut tersebut menjadi indikator keberhasilan KKN Tematik Kampung Emas tahun 2022 yang bertema "Penguatan Lima Pilar dalam Percepatan Penurunan Stunting", yang dilaksanakan di 144 kelurahan di Kota Surabaya. Tahun ini Universitas Airlangga Bersama Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Stunting Jawa Timur melaksanakan kegiatan BBK Tematik Kampung Emas dengan tema Kampung Emas Madani: Intervensi Hulu dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kota Surabaya. Program ini memiliki beberapa kegiatan diantaranya ialah Layanan Terpadu Pranikah (LADUNI), Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi (SBCC-BESTIEZ), dan Formula Pangan Beriman (Formulasi Pangan lokal Seimbang, Beragam, berbasis hewani)

LADUNI bertujuan Untuk meningkatkan akses ke Puskesmas, kepatuhan minum Multiple Micronutrients (MMN) bagi calon pengantin dan ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan dengan door to door wawancara mengenai kepatuhan minum LADUNI kepada sasaran yakni Calon Pengantin dan Ibu Hamil. Setelah itu, sasaran didampingi oleh kader diberikan edukasi mengenai pentingnya mengkonsumsi LADUNI melalui media poster berisikan mengenai pentingnya mengonsumsi, kandungan, serta manfaat pada LADUNI yang dibagikan kepada seluruh sasaran serta pemutaran video edukasi. Setelah edukasi dilakukan pembagian kartu monitoring konsumsi LADUNI. 

Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi (SBCC-BESTIEZ) bertujuan untuk Mengubah perilaku ibu hamil dalam praktik makan, dan manajemen kesehatan mental ibu, penguatan peran PKK dan TPK sebagai edukator dan konselor 

Kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Simomulyo dengan sasaran kader, ibu hamil, dan calon pengantin. Sasaran diedukasi dengan media leaflet dan video serta diberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Sebagai evaluasi dari kegiatan edukasi yang dilakukan disediakan soal pre-test dan post-test.

Formula Pangan Beriman (Formulasi Pangan lokal Seimbang, Beragam, berbasis hewani) bertujuan untuk Mengembangkan produk makanan berbasis pangan hewani untuk meningkatkan asupan protein bagi ibu hamil, catin dan calon pengantin. Tujuan tersebut direalisasikan melalui penayangan video proses pembuatan chicken nankin, penyebaran leaflet, serta melakukan testimoni hasil formula pangan kepada para sasaran. 

Dengan keberlanjutan program Kampung Emas Madani 2.0, diharapkan dapat menurunkan angka stunting khususnya di Kelurahan Simomulyo Baru, Surabaya. Kampung Emas Madani ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu program berkelanjutan yang dapat membawa manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline