Desa Jatisari adalah salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Bondowoso –Provinsi Jawa Timur. Desa ini tepatnya berada di dalam lingkup wilayah administratif Kecamatan Wringin. Luas wilayahnya mencapai 303 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 2.632 jiwa dengan 1.279 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 1.353 jiwa adalah perempuan (Data Administrasi Desa, 2015).
Pada era globalisasi sekarang ini, membuat teknologi sudah semakin berkembang yang menjurus keberbagai lapisan masyarakat diseluruh dunia, hal ini mengharuskan semua lapisan masyarakat di muka bumi ini untuk mulai mengakses teknologi, karna semakin hari perkembangan teknologi dunia akan semakin canggih. Keberadaan teknologi sebenarya sangat membantu perkembangan kehidupan masyarakat.
Karna melalui teknologi inilah kita bisa memiliki wawasan yang luas, dan dengan mudah mengetahui perkembangan dunia, tanpa harus berada di tempat kejadian tersebut. Tetapi sayangnya kemudahan yang telah diciptakan oleh adanya teknologi ini kebanyakan tidak digunakan dan dimanfaatkan dengan baik bagi sebagian orang termasuk pada anak SD di Jatisari.
Warga Desa Jatisari yang berusia 7-15 tahun menjadi kelompok usia terbanyak kedua setelah kelompok usia 25-39 dengan 15,2%. Usia 7-15 tahun banyak ditemukan pada anak dengan pendidikan SD (Sekolah Dasar). Permasalahan yang dihadapi oleh siswa SD yakni kurangnya pemahaman mengenai teknologi seperti teknologi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran.
Pendidikan menjadi hal yang penting untuk dapat memajukan tingkat kesejahteraan dan perekonomian di mana jika tingkat pendidikan tinggi maka keterampilan pun bisa bertambah. Tingkat keterampilan yang baik pun bisa mendorong tumbuhnya keterampilan kewirausahaan yang mana bisa membantu membuka lapangan pekerjaan baru untuk mengatasi permasalahan pengangguran yang ada.
Dari sini bisa dilihat jika pendidikan dan pemahaman mengenai teknologi pada masa anak-anak SD bisa dijadikan sebagai dasar dari pendidikan ditambah lagi dengan masuknya dunia ke Industri 4.0. Dengan teknologi yang ada, diharapkan anak-anak yang ada di usia 7-15 tahun bisa memanfaatkan teknologi dengan baik agar dapat mengembangkan keterampilan yang berguna untuk kedepannya terutama dalam hal pembelajaran. Oleh karena itu, dalam rangka kegiatan KKN Tematik UMD di desa ini ditetapkan program untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai aplikasi zoom meeting sebagai media komunikasi untuk pemanfaatan teknologi.
Kegiatan kuliah yang berupa pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UMD Universitas Jember 2022 di Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 23 Agustus 2022 yang berfokus pada membangun desa.
Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan pembimbingan melalui sosialisasi dan pelatihan untuk memanfaatkan teknologi dengan aplikasi zoom meeting kepada siswa kelas 5 di SDN Jatisari, Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.
Tujuan sosialisasi dan pelatihan aplikasi tersebut adalah agar siswa dapat memahami dan mempelajari seluruh fitur yang ada di aplikasi sebagai bentuk dari melek teknologi. Dengan beberapa fitur yang menarik dari zoom meeting menjadikan aplikasi tersebut sebagai tempat yang menarik untuk menyampaikan pesan, merekam, memberikan feedback, dan dapat memberikan kemudahan dalam menjalankan aplikasi zoom.
Kegiatan sosialisasi dengan pendampingan dan pelatihan akan dilakukan secara langsung kepada sasaran melalui pemaparan materi teknologi. Materi yang akan disampaikan yaitu tentang apa itu aplikasi zoom, fitur apa saja yang tersedia, guna dan manfaat dari aplikasi tersebut, serta bagaimana cara menggunakan aplikasi.
Pada kegiatan ini, setelah memaparkan materi maka nantinya akan langsung dilakukan percobaan langsung kepada siswa untuk mencoba menggunakan aplikasi zoom untuk mencoba berbagai fitur yang tersedia sesuai dengan kegunaannya serta mencoba untuk menjelaskan bahwa aplikasi tersebut bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa di Kabupaten Bondowoso terutama pada siswa kelas 5 SDN Jatisari sehingga dapat meningkatkan melek teknologi di desa ini.