Lihat ke Halaman Asli

TIARA HAZAR

Mahasiswa

KKN-T UPI Mengedukasi Masyarakat terkait Digitalisasi Akses Home Industry dalam Rangka Membantu UMKM di Gegerkalong

Diperbarui: 19 Agustus 2022   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada saat ini tepatnya di era 4.0 teknologi tentu menjadi hal yang sangat memberikan dampak di hampir seluruh aspek kehidupan kita, termasuk pada aspek kehidupan bermasyarakat. 

Infrastruktur dengan di dorong oleh kemajuan teknologi akan sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses segala kebutuhan sehari-hari. Tetapi belum sampainya edukasi yang merata pada masyarakat mengakibatkan penggunaan dan pemanfaatan teknologi belum maksimal.

Kita tentunya sudah sangat akrab dengan adanya fitur “makanan pesan-antar (delivery food)”. Sudah banyak start-up atau bahkan UMKM yang menggunakan fitur ini untuk memudahkan pelanggan dalam memesan makanan. 

Terlebih pada saat pandemi Covid-19, masyarakat tidak boleh berkerumun di tempat umum namun harus tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti berbelanja untuk mencari makanan contohnya. Adanya jasa pesan antar ini sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya tanpa harus keluar berkerumun dengan banyak orang. 

Namun hal ini tentu harus di dukung dengan maps online yang akurat sehingga pengantar pun mudah untuk mengakses lokasi. Untuk itu, kelompok kami berinovasi untuk mendata se-detail mungkin alamat warga dengan mencantumkan foto tampak depan rumah agar tidak ada lagi jasa antar yang salah alamat.

Pada program KKN Tematik UPI 2022 ini kami memiliki satu program kerja besar yaitu membuat denah wilayah atau bisa juga disebut sebagai mapping yang dilengkapi barcode pada kelurahan Gegerkalong RW 01/ RT 01-07. 

Selain itu, terdapat 4 program kerja kecil lainnya dan salah satu diantaranya yaitu berfokus untuk melakukan survei dan pendataan kepada warga setempat yang memiliki home industry, warung, dan kost-kostan yang mana ini adalah program kerja dari kelompok kami.

 Kami memiliki 6 orang anggota kelompok, yang terbagi lagi kedalam dua kelompok kecil untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Kelompok pertama yang terdiri dari tiga orang  memiliki tugas untuk melakukan survei dan pendataan terhadap home industry, warung, dan kost-kostan yang dimiliki oleh warga setempat. 

Sedangkan tiga orang lainnya berada pada kelompok dua yang  bertugas untuk memilah dan mengelompokkan data yang telah dikumpulkan oleh kelompok pertama.  

Survey dan pendataan dilakukan dengan cara mengumpulkan foto, identitas pemilik, nomor telepon, serta informasi lainnya yang dirasa penting untuk dimiliki. 

Setelah semua data terkumpul, data-data tersebut disusun sedemikian rupa dalam bentuk folder yang nantinya dapat diakses oleh publik dengan cara memindai melalui barcode yang telah dibuat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline