Kegiatan KKN Tematik UPI: Penguatan dan Pendampingan Pembelajaran

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama hampir 10 bulan lamanya. Selama itu pula pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang secara tatap muka diberhentikan untuk sementara waktu, seperti halnya kegiatan pembelajaran di persekolahan. Kegiatan pembelajaran pada akhirnya berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring (dalam jaringan) dengan memanfaatkan internet dan teknologi serta menggunakan aplikasi yang ada di gadget dan laptop.

Namun, tidak dapat dipungkiri meskipun kegiatan pembelajaran kemudian berubah dari yang tadinya secara tatap muka menjadi sistem daring (dalam jaringan) dengan, namun pada masa new normal pandemi Covid-19 seperti sekarang ini pada beberapa kondisi tertentu yang sifatnya penting dan mendesak kegiatan pembelajaran boleh dilakukan secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan terutama penerapan 3M dan siswa dibatasi hanya beberapa orang saja

Pada masa pandemi covid-19 sekarang, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KKN Tematik Gelombang 2 dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana pada KKN Tematik UPI tahun 2020 di masa sekarang ini dilaksanakan secara individual di lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa yang mana pada pelaksanaannya boleh disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang berada di tempat tinggal mahasiswa tersebut. Pelaksanaan KKN dimulai sejak 16 November 2020 sampai dengan tanggal 30 Desember 2020. Ada tiga program dari kegiatan KKN ini, yang mana dikategorikan menjadi program wajib dan program pilihan, yaitu:

• Program edukasi Penanggulangan Dampak Covid-19 di bidang Pendidikan dengan sasaran siswa, orang tua, dan 2 (Program Wajib)
• Program edukasi Pencegahan Covid-19 bidang pendidikan dengan sasaran kegiatan dibagi dua yakni bagi anak sekolah dan masyarakat (program pilihan)
• Program edukasi Pencegahan Covid-19 bidang ekonomi bagi masyarakat (program pilhan).

Tiara salah seorang mahasiswa Pendidikan Sosiologi pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pencegahan dan Penganggulangan Dampak Covid-19 UPI Gelombang 2 melaksanakan kegiatan KKN bidang pendidikan program wajib di MIS Assalam Sumedang dengan sasaran kegiatan yakni pada 10 siswa kelas 2 MI, 10 orang tua siswa, dan 2 orang guru. Salah satu kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa adalah penguatan dan pendampingan pembelajaran khususnya mata pelajaran matematika dalam bentuk bimbingan kelompok belajar yang dilaksanakan hari Rabu, Kamis, dan Jumat. Karena pada saat pelaksanaannya telah memasuki masa new normal pandemi dan masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa dilakukan secara blended (bauran) daring dan luring sehingga kegiatan bimbingan kelompok belajar dilaksanakan di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan jumlah siswa dibatasi 5 orang dan dibawah pengawasan guru wali kelas. Penggunaan sistem blended (bauran) ini juga dilakukan karena disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa kelas II di MIS Assalam yang tidak lama lagi akan melaksanakan PAS (Penilaian Akhir Semester), selain secara luring, kegiatan penguatan dan pendampingan pembelajaran pun dilakukan secara daring, yakni mahasiswa membuat video materi pembelajaran matematika tentang bangun ruang yang kemudian dibagikan ke grup orang tua siswa untuk nantinya bisa disaksikan dan dipelajari oleh siswa di rumah, serta pada saat menjelang PAS tiba mahasiswa berkomunikasi dengan orang tua siswa untuk memastikan apakah ada  yang belum dimengerti oleh siswa. Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN bidang pendidikan ini diharapkan dapat membantu siswa yang kesulitan dalam mata pelajaran matematika terutama materi perkalian dan bangun ruang.