Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2022: Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan

Diperbarui: 10 Agustus 2022   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

KKN Tematik UPI Kelompok 61 dengan tema Desa Ramah Perempuan menjalankan salah satu program kerjanya terkait kesetaraan gender dengan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi mengenai Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Kelurahan Margasari, Kota Bandung.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis dalam pembangunan global, salah satunya untuk menyelesaikan permasalahan mengenai kesetaraan gender yang tercantum dalam SDGs (Suistainable Deveploment Goals) dengan  mengurangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Menurut data Simfoni-PPA tahun 2022, kasus kekerasan pada perempuan di Jawa Barat mencapai 872 korban dan kasus kekerasan pada anak mencapai 611 korban. Hal ini membuktikan bahwa kekerasan yang terjadi pada kaum perumpuan dan anak perempuan belum ada habisnya.

Sosialisasi dan edukasi mengenai kekerasan seksual pada anak perempuan  digelar di Gedung Serbaguna  RT 01 RW 21 (20/08/2022). Peserta terdiri dari ibu-ibu PKK dan Posyandu RW 21 yang diberi edukasi terkait apa itu bentuk-bentuk kekerasan seksual pada anak, dampak yang terjadi jika anak mengalami pelecehan seksual dan bagaimana upaya pencegahannya.

Dok. pribadi

Melalui sosialisasi ini para ibu memahami bahwa upaya pencegahan lebih penting daripada menangani setelah pelecahan terjadi. Seperti yang disampaikan oleh Tiara Ferulita selaku pembicara dalam kegiatan tersebut “Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu sekalian untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak yaitu dengan menjalin kedekatan emosi bersama anak, memberikan pengertian terkait batasan bagian tubuh anak, mengawasi kegiatan anak dengan baik dan mengedukasi seks dini” Ujar Tiara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline