Hai, namaku Tiara Febrina. Aku mahasiswi semester 7 yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia Kota Bandung jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. disini aku akan banyak bercerita tentang pengalamanku mengikuti Program Kampus Merdeka:Kampus Mengajar 2 Tahun 2021. Boleh kan? plis boleh yaaaa.... TUNGGU. Aku bingung harus mulai darimana. OH OKEY. aku mulai dari niat dan rencana aku mengikuti Program Kampus Merdeka:Kampus Mengajar.
Awalnya aku ngeliat story WhatsApp dan story Instagram temen-temen yang ikut Kampus Mengajar 1. Kok seru yaaa? ada ga ya yang kedua? mau ikut ah kalo ada.
Alhamdulillah ada, langsung deh aku daftar dan ngajak temen-temen buat daftar juga. Dan Alhamdulillahnya banget aku diterima dengan penempatan di SD Negeri Bangbayang 02. SD ini terletak di daerah Brebes Selatan. OMG! jauh binggo dari rumah akyuuuuuuu. Dari situ aku mulai cari temen yang ditempatin di SD Negeri Bangbayang 02. Ketemu! Namanya Nurfasikha, kita ngobrol via Telegram kemudian berpindah ke WhatsApp kemudian berdiskusi rencana mau lanjut atau tidak. dan kami memustuskan untuk LANJUT! setelah itu satu persatu teman mulai bermunculan, ada Lilis, Hilda dan Cici. Setiap kelompok memiliki dosen pendamping, dosen pendamping kami bernama Dwi Anggraeni Siwi, beliau memberi tahu bahwa ada 6 mahasiswa yang ditempatkan di SD Negeri Bangbayang 02. wahhhhh ko yang baru ketemu lima doang? satu lagi siapa woiiii!. Ketemu deh! Namanya Aliyah.
Kami berenam berasal dari universitas yang berbeda kami juga belum saling mengenal satu sama lain padahal kami berasal dari kecamatan yang sama yaitu kecamatan Larangan. singkat cerita... kami mulai berkenalan via grup WA kemudian bertemu dan berdiskusi perihal tindaklanjutnya akan bagaimana, kami memutuskan untuk langsung gassssssss menuju Bangbayang sembari mencari tempat tinggal.
Sampailah kami di SD Negeri Bangbayang 02, kami berkenalan dengan guru dan karyawan yang ada sekaligus berdiskusi tentang Kampus Mengajar 2 yang akan kami laksanakan, setelah itu kami mencari tempat tinggal untuk kami berenam selama 4,5 bulan dikarenakan jarak rumah dengan sekolah sangat jauh sehingga mau tidak mau harus ngontrak. segera kami boyong ke Bantarkawung tempat kami tinggal sementara. awwwww ternyata tulisan ini udah panjang ya? padahal baru awal:((
Kami berenam tinggal di satu rumah, kami menyusun program kerja bersama-sama, kami masak, makan, ngobrol, tidur bersama-sama. Saat berangkat sekolah pun bersama-sama, segala hal kami lakukan bersama-sama. awalnyaa semuanya berjalan lancar dan fun fun ajah. Namun ada saat dimana kami berbeda pendapat dan berbeda jalan. segini dulu yaaa... huru-hara yang ada nanti aku ceritakan di part keduaaaaaaa........... stay tuned!
BERSAMBUNG...