Pengertian Notasi Ilmiah
Kata lain dari notasi ilmiah adalah cara-cara penulisan ilmiah, penunjukkan (kamus, 1980). Teknik notasi menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan (Yuyun, 1996).
Teknik penggunaan dan implementasi acuan teoretik yang dijadikan sumber rujukan disebut teknik notasi ilmiah. Penerapan dalam merujuk referensi dapat dilakukan dengan berbagai teknik atau cara yang sudah dianggap standar/baku. Seorang penulis diharapkan menguasai aspek-aspek yang bersifat esensial dan mampu mengomunikasikan gagasannya secara ilmiah, atau paling tidak mampu memahami sebuah karya ilmiah.
Sistem yang menggunakan catatan kaki menaruh sumber rujukan yang berupa nama pengarang, judul, penerbit, tahun penerbitan, dan halaman yang dirujuk, dibagian bawah dari halaman tulisan. Dari sinilah dikembangkan terminology footnote atau catatan kaki disebabkan letak rujukan yang diletakan pada bagian bawah atau kaki dari tulisan. Walaupun demikian, terdapat juga sistem yang menggunakan catatan kaki, namun meletakkan daftar rujukannya tidak di halaman yang sama, melainkan di belakang setelah seluruh karya tulis selesai.
Aspek-aspek notasi ilmiah
- mengutip tulisan dari halaman yang berhubungan dengan pokok bahasan
- kutipan langsung maksimal 30 persen dari seluruh dalam tubuh tulisan
- meringkas tulisan yang di ambil teks dalam bahasa yang berbeda tanpa mengurangi subtansinnya
- mengambil sari dan kesimpulan dari tulisan orang lain
- menerjemahkan teks yang di kutip dari bahasa asing ke dalam bahasa indonesia dan mencantumkan penulis aslinya
- menerjemahkan teks yang dikutip dari bahasa asing
- membuat catatan kaki
- membuat daftar pustaka
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu beda dengan plagiat. Hal ini senada dengan pernyataan Widjono yang menanggap utipan merupakan salah satu hal yang sangat esensi dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan kutipan ada aturan main yang harus diikuti oleh setiap penulis karya ilmiah tanpa kecuali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H