Etika adalah standar moral atau standar perilaku yang memusatkan perhatian pada moralitas secara kritis, rasional, dan sistematis sehingga moralitas dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan memuaskan keinginan diri sendiri. Selain yang disebutkan Cooper dan Schindler sebelumnya (2011: 32). Pesan dari KBBI adalah tentang mana yang baik dan mana yang buruk, serta tentang akhlak dan bagaimana menuju ke sana (akhlak).
Yang dimaksud dengan "etika penulisan ilmiah" adalah suatu standar atau standar tindakan yang harus dilakukan (dan tidak dapat dilakukan) oleh penanggung jawab bentuk penulisan ilmiah yang terbaik (dan paling nyata).
Seseorang mungkin memiliki satu karya tulis ilmiah, tetapi ada risiko bahwa mereka mungkin tidak dapat menentukan apakah orang tersebut adalah sebuah ilmiah atau bukan.
Tujuan Etika Ilmiah antara lain :
1. Perhatikan jadwal penulisan dan penulisan ilmu pengetahuan.
2. Untuk menghilangkan stres.
3. Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan.
4. Meningkatkan reputasi ilmuwan.
5. Amati moralitas dalam proses perilaku.
Diantaranya sebagai berikut Fungsi Etika Ilmiah :
1. Sebagai komponen sistem iptek yang memantau kesehatan individu.
2. Melindag hati nurani peneliti dengan menitikberatkan pada moralitas dalam menulis.
3. Menghormatan nilai-nilai etika selama proses penulisan.
4. Iklim penelitian yang sehat, kuat, dan bermartabat.
Sifat Etika Penulisan Ilmiah
1. Kejujuran
2. Bebas dari Plagiarisme
3. Menjunjung Hak Cipta
4. Keabsahan
5. Keterandalan
Pencegahan Plagiasi
1. Membuat kutipan langsung.
2. Membuat parafrase Teks.