Lihat ke Halaman Asli

Tiara Defi Anjani

Mahasiswa Prodi Penerbitan

Hubungan Membaca Menulis dan Manfaatnya

Diperbarui: 17 September 2021   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Alangkah bersyukurnya kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang dianugrahkan panca indra berupa mata untuk melihat. Yang salah satu manfaat terbesarnya adalah untuk membaca.

Kebiasaan membaca seharusnya dibiasakan sejak dini. Anak-anak yang punya kebiasaan membaca dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembangnya yaitu membantu anak membangun imajinasi dan kreativitasnya.

Membaca dapat menjadi pengusir kesepian dan dapat dilakukan dibanyak tempat dengan tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Ada banyak orang yang hobi membaca selalu diungkapkan serta diekspresikan dengan menulis. Luapan imajinasi serta emosi tertuang dalam bentuk tulisan.

Menulis bagian dari komunikasi serta ekspresi perasaan seseorang. Kita pasti rutin berkomunikasi dengan orang lain lewat tulisan seperti Email, Facebook, WhatsApp, Twitter, Instagram atau aplikasi lainnya.

Kebiasaan menulis punya dampak positif jika dilakukan secara rutin. Rutin menulis dapat membangun otak kita. Dengan menulis terlebih dahulu maka kita akan lebih tajam, fokus dan siap untuk mengerjakan tugas.

Menulis juga dapat membangun cara berpikir kita untuk lebih krisis karena kita akan menganalisa data, berpikir secara konstruktif dan sistematis.

Jika hobi membaca dan menulis digandeng dengan baik, memiliki nilai produktif. Dapat dijadikan ide positif yang penting kepada orang lain juga dapat dijadikan profesi yang menopang perolehan rezeki, dengan membuat artikel, naskah, puisi, cerpen, novel, karya ilmiah dan lainnya.

Ayo kita budayakan membaca dan selalu rutinitaskan menulis bacaan yang telah dibaca. Menambah wawasan pengetahuan, menambah tingkat kecerdasan dan ketajaman daya ingat tubuh serta aktivitas otak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline