Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Termasuk Negara dengan Kesenjangan Gender Tertinggi?

Diperbarui: 2 Juni 2024   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahukah kalian bahwa kesenjangan gender masih sering terjadi di Indonesia? 

   Salah satu isu penting di Indonesia selain pendidikan, ekonomi, politik, dan kesehatan yakni mengenai Gender. 

Di Indonesia sendiri sering kali mendapatkan kata-kata " Buat apa perempuan sekolah tinggi-tinggi toh ujungnya bakal di dapur" kata-kata seperti ini yang masih sering terdengar jika seorang perempuan ingin mengemban pendidikan yang lebih tinggi. Padahal mencari ilmu untuk perempuan tidak hanya sebatas untuk mencari uang. Mencari ilmu lebih dari sekedar itu. Pendidikan yang diperoleh oleh seorang anak tidak lain datang pertama kali dari seorang ibu. Seorang perempuan yang mempunyai ilmu sudah pasti lebih lihai dalam pola asuh anak. Pendidikan untuk perempuan sering kali di sepelekan oleh masyarakat, bahkan tidak jarang perempuan yang tidak meneruskan sekolah dan dipaksa menikah oleh kedua orang tuanya. 

    Seiring perkembangan zaman perempuan juga banyak yang melakukan pekerjaan seperti laki-laki. Tidak jarang pemimpin disetiap daerah juga di pimpin oleh perempuan. Jika di lihat mengenai gaji tidak jarang juga terdapat perbedaan mengenai pemberian upah, hal ini dinilai jika perempuan tak sekuat laki-laki dalam mengerjakan hal yang lebih berat. aktifitas fisik perempuan yang lebih lemah daripada laki-laki. 

     Urusan dapur? urusan rumah? sudah pasti harus dilakukan oleh perempuan. Padahal urusan dapur dan juga rumah adalah salah satu basic life skill yang harus bisa dikuasai naik perempuan maupun laki-laki. Di Indonesia jika suami istri bekerja, perempuan selalu yang menjadi menghandle semua urusan rumah. Bangun lebih awal, untuk menyiapkan segalanya. 

     Jika dilihat dari komen di salah satu media sosial yang ada saat ini banyak perempuan yang lebih memilih untuk mengejar karir nya, hal ini karena banyaknya kasus yang sudah ada bahwa perempuan dianggap hanya bergantung pada laki-laki. Perempuan yang tidak bekerja dan hanya berfokus pada pekerjaan rumah tidak lagi berfokus pada dirinya, maka tak jarang laki-laki akan melirik perempuan lain yang lebih cantik, maka dari itu kebanyakan perempuan sekarang lebih tertarik dalam mengejar karir nya. 

     




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline