ASSALAMUALAIKUM TEMAN TEMAN DISINI AKU MAU MEMBAGIKAN MATERI TENTANG PENGARUH SPM TERHADAP KENYAMANAN DAN LOYALIYAS KARYAWAN SELAMAT MEMBACA TEMAN TEMAN
NAMA : Tiara Ayu Andryana
NIM : 201011200658
Sistem pengendalian manajemen merupakan elemen krusial dalam mengelola perusahaan dengan tujuan mencapai tujuan organisasi secara efektif. Selain berdampak pada kinerja dan efisiensi perusahaan, sistem ini juga berpengaruh besar terhadap tingkat kenyamanan dan loyalitas karyawan.
Sistem pengendalian manajemen (SPM) merupakan sistem yang digunakan perusahaan untuk mengendalikan dan memantau kinerja mereka. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara SPM dan kinerja karyawan. Selain itu, SPM juga memiliki potensi untuk meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
beberapa Penelitian telah mengungkapkan bahwa SPM yang efektif dapat menciptakan lingkungan kerja yang teratur dan memberikan panduan yang jelas bagi karyawan dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kenyamanan kerja karyawan dan mengurangi ketidakpastian dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Selain itu, SPM juga memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
berdasarkan hal diatas menunjukkan bahwa penerapan SPM yang baik dapat memberikan pengakuan dan apresiasi kepada karyawan oleh perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan rasa memiliki dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa SPM yang terlalu mengekang atau otoriter dapat memiliki dampak negatif terhadap kenyamanan dan loyalitas karyawan. Karyawan mungkin merasa tertekan atau kurang dihargai jika SPM yang diterapkan terlalu ketat atau otoriter.
berikut hal hal yang mempengaruhi SPM dalam mempertahankan kenyamanan dan loyalitas karyawan :
a. Kepastian Peran dan Tanggung Jawab:
Sistem pengendalian manajemen yang terstruktur dan transparan memberikan kepastian mengenai peran dan tanggung jawab karyawan. Dengan pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka, karyawan akan merasa lebih nyaman dan memiliki kejelasan dalam menjalankan pekerjaan mereka. Ini dapat meningkatkan tingkat kenyamanan karyawan di lingkungan kerja.
b. Pengakuan dan Penghargaan:
Sistem pengendalian manajemen yang berhasil juga memiliki kemampuan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap kontribusi yang diberikan oleh karyawan. Melalui mekanisme pengakuan yang adil dan transparan, karyawan merasa dihargai dan diakui atas upaya dan prestasi mereka. Dampaknya adalah peningkatan kenyamanan karyawan dan penguatan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
c. Komunikasi yang Terbuka:
Sistem pengendalian manajemen yang efektif mendukung terciptanya komunikasi yang terbuka antara manajemen dan karyawan. Dengan adanya saluran komunikasi yang efisien, karyawan merasa bahwa pendapat mereka didengar dan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dengan memberikan ide dan masukan. Komunikasi yang terbuka ini menciptakan suasana kerja yang nyaman dan membangun hubungan yang kuat antara karyawan dan manajemen.