MARAK PUPUK KIMIA! Mahasiswa Undip Berikan Pelatihan PSB
Desa Wonoharjo, Kabupaten Wonogiri (22/07/2023) tingginya penggunaan pupuk kima pada pertanian. Hingga saat ini masih menjadi masalah yang serius untuk lingkungan, tingginya kasus penggunaan pupuk di Indonesia menjadi pusat perhatian dalam penanganan segera. Termasuk di wilayah Kabupaten Wonogiri terjadi peningkatan sehingga diterapkan pembuatan POC PSB yang dibuat dari bahan yang mudah didapat dengan harga terjangkau.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2023 melakukan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk POC PSB untuk dimanfaatkan dalam pembibitan tanaman di Desa Wonoharjo. Mereka memanfaatkan bahan dapur yang biasa digunakan untuk memasak yaitu botol air mineral 1500 mL transparan, air, penyedap, saos tiram, dan telur yang kemudian diolah menjadi POC PSB. Pengolahan tersebut dilakukan dengan cara bahan 3-5 diaduk sampai rata, dan bersatu, kemudian air diisi tidak sampai penuh pada botol air kemasan 1500 mL, hasil adukan dimasukan 3-5 ke botol air kemasan 1500 mL, botol dijemur di terik matahari, ditunggu kurang lebih 35 hari, hingga berwarna merah maron/ungu/hijau.
(Dok.Pibadi,2023)
Mahasiswa juga langsung menginformasikan kepada masyarakat bagaimana cara pengaplikasian pupuk POC PSB yang baik dan benar sehingga dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat Desa Wonoharjo, terutama dalam penyemprotan pupuk ke tanaman. Dikarenakan sebagian besar penduduk merupakan petani dan bisa memanfaatkan bahan dapur sebagai POC PSB bagi tanaman yang ada.
Dengan pelatihan tersebut harapannya setelah pelaksanaan program kerja, masyarakat dapat lebih mengurangi penggunaan pupuk kimia,sehingga jika lingkungan dan tanaman rusak, dapat segera ditindaklanjuti dan mencegah kerusakan dengan menggunakan POC PSB atau pupuk cair dari bahan yang mudah didapat.
Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022/2023
Penulis : Tiara Aviantari Hastuti
DPL : Farid Agushybana, S.KM,DEA,P.HD