Lihat ke Halaman Asli

KKN UIN Saizu Purwokerto Gelar Sosialisasi dan Demo Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Makanan Templek

Diperbarui: 26 Agustus 2023   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 1 (08/08/2023)

Dok. Pribadi 2 (08/08/2023)

Karangkemiri- Templek merupakan makanan khas Banyumas yang terbuat dari ampas tahu. Templek ini menjadi makanan favorit di Banyumas yang biasa dijadikan sebagai cemilan dan lauk. Karangkemiri memiliki banyak UMKM yang memproduksi tahu. Banyaknya ampas tahu yang dihasilkan oleh UMKM pembuatan tahu di Desa Karangkemiri ini masih kurang dimanfaatkan oleh warga. Ampas tahu di Desa Karangkemiri hanya dijadikan sebagai pakan ternak saja.

Berangkat dari sini mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto kelompok 97 menyelenggarakan sosialisasi dan demo terkait pemanfaatan ampas tahu menjadi olahan makanan templek untuk para ibu-ibu yang dapat dijadikan sebagai peluang bisnis rumahan oleh ibu-ibu rumah tangga khususnya Ibu-ibu PKK desa Karangkemiri, Karanganyar, Kebumen pada Selasa (08/08/23).

Sosialisasi dan demo ini berlangsung di balai desa karangkemiri yang lokasinya mudah diakses oleh warga desa karangkemiri. Peserta yang ikut berpasrtisipasi dalam acara ini terhitung 40 orang ibu-ibu PKK dengan rasa antusias dan semangat yang tinggi. Hal ini disebabkan di Desa Karangkemiri belum ada pelatihan pembuatan makanan dari ampas tahu, padahal di Karangkemiri terdapat banyak sekali ampas tahu.

Tiara Angelita, selaku penggung jawab kegiatan tersebut, menuturkan bahwa "Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan inspirasi peluang usaha kuliner kepada ibu-ibu PKK dalam membuka bisnis dengan memanfaatkan ampas tahu yang ada di Desa Karangkemiri." Ia juga merasa senang dengan antusias dan semangat ibu-ibu PKK saat diadakan sosialisasi dan demo masak templek yang diikuti langsung oleh peserta yang baru pertama kali membuat templek tetapi hasilnya sangat enak.

Adapun dari Tim kader PKK desa karangkemiri sekaligus perangkat desa karangkemiri, ibu Supriyati selaku Tim penggerak PKK sekaligus sebagai Ibu Lurah merespon dengan baik kegiatan ini "Sosialisasi templek ini sangat bermanfaat karena di desa karangkemiri sendiri masih belum mengetahui bahwa ampas tahu itu dapat di olah menjadi makanan yang bernilai ekonomis. Sosialisasi ini juga bisa menjadi peluang bisnis untuk ibu-ibu yang senang memasak. Disini juga banyak UMKM sehingga harapannya templek ini dapat menjadi salah satu olahan UMKM di Desa Karangkemiri."

Kader PKK Desa Karangkemiri, Ibu Karminah merespon positif atas sosialisasi dan demo pembuatan templek dari teman-teman KKN UIN "Kegiatannya sangat meriah dan melihat ibu-ibu PKK sangat antusias dalam membuat templek. Ternyata templek buatan ibu-ibu PKK sangat enak padahal baru pertama kali membuatnya."

Harapannya dari kegiatan sosialisasi pembuatan templek ini, nantinya templek ini dapat menjadi inovasi makanan yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang memiliki nilai jual sehingga dapat menjadi pemasukan untuk ibu-ibu rumah tangga khususnya di Desa Karangkemiri dengan memanfaatkan potensi ampas tahu yang ada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline