Lihat ke Halaman Asli

Tiara DivaLarasati

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Pemberdaayan Keluarga Dhuafa "Bersama Bantu Bu Maesaroh"

Diperbarui: 20 Januari 2023   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Akhir-akhir ini banyak kejadian dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan, yang hingga sekarang belum ada ujungnya. Banyak terdapat kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan dari semua yang berada di kalangan atas. Dhuafa sendiri merupakan sebuah kelompok manusia yang dianggap lemah atau mereka yang tertindas. 

Dalam hadist di terangkan, seorang bertanya kepada Nabi SAW, "Islam yang bagaimana yang baik ? " Nabi SAW menjawab, "Membagi makanan (kepada fakir miskin) dan memberi salam kepada yang dia kenal dan yang tidak dikenalnya." (HR.Bukhari). Dalam hadist yang lain juga dijelaskan bahwa perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh (pusing) maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim). Dikuatkan dengan teologi surah Al- Maun yang menyadarkan kita penting peduli dan berbagi pada sesama.

Dengan latar belakang tersebut kelompok 9 kelas 5H yang beranggotakan Tiara Diva Larasati (2001025306), Bayu Prasetyo Wibowo (200102386), Fatimah Azzahra (2001025206) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, melalui mata kuliah Kemuhammadiyahan dengan dosen pengampu bapak H. Amiruddin, S.Pd.I., M.Pd. melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu Pemberdayaan Keluarga Dhuafa.

Latar Belakang Target Pemberdayaan

Usia tak menghalangi semangat beliau untuk terus mencari nafkah demi anaknya. Bu Maesaroh (49) begitulah panggilan beliau. Kesehariannya sebagai buruh cuci rumahan, saat ini menjadi mata pencariannya. Pendapatannya pun terkadang tak mampu menutupi iuran kontrakan yang beliau tempati dan modal usaha lanjutan. Tak jarang Bu Maesaroh membantu pedagang ikan di pasar membersihkan dagangannya. Rumah tangganya yang sudah tak utuh menjadi alasan beliau hidup kuat hingga saat ini, untuk dirinya dan masa depan anaknya.

METODE

Pendekatan pemberdayaan yang kelompok kami gunakan adalah pendekatan karitas yaitu dengan melakukan pemberian bantuan berupa bahan sandang, pangan, dan papan kepada target yang sudah ditetapkan. Pemberian ini kami lakukan karena penerima bantuan atau traget kami merupakan seorang perempuan yang sudah memasuki usia senja dan mulai menglami kesulitan dalam ekonominya.

Dokpri

Hasil donasi yang kami kumpulkan, kami serahkan kepada ibu Maesaroh dalam bentuk sembako, alat sholat, dan keperluan usaha kecil kecilan. Penyerahan tersebut kami laksanakan pada Rabu, 18 Januari 2023.

Alhamdulillah berkat kegiatan ini kami menyadari betul pentingya bersyukur dan berbagi terhadap sesama. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah ikut serta berkontribusi dalam membantu kegiatan pemberdayaan kepada Ibu Maesaroh, semoga dapat menjadi pahala jariyah bagi kita semua. Kemudian kami mengucapkan terimakasih kepada para pembaca semoga bisa bermanfaat dan ikut serta meningkatkan semangat dalam mengimplementasikan surah Al-Maun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline