Lihat ke Halaman Asli

Tiara Puspa

mahasiswa

Pengalaman Magang di Bank Syariah Indonesia (BSI)

Diperbarui: 30 Mei 2023   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Guna mempersiapkan individu yang dapat bersaing di dunia kerja dapat dimulai dari ranah perguruan tinggi melalui progam internship atau magang. Program magang dimaknai sebagai suatu pelatihan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tertentu dalam suatu bidang profesi. Harapannya program magang yang dilakukan mahasiswa dapat membantu mahasiswa mendapat gambaran akan dunia kerja dari segi tata kelola, budaya, juga workload yang terdapat di dunia kerja.

Penulis sebagai mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan magang di industri yang berkaitan dengan bidang keuangan Islam. Penulis memilih Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bandung Suniaraja sebagai tempat magang. 

Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia menawarkan berbagai produk untuk pemilik pemilik dana (shahibul maal) dan yang membutuhkan dana (mudharib) sebagaimana fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi. Industri keuangan syariah sedang mengalami perkembangan yang pesat mengingat peluang pasar yang dimiliki oleh Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia mencapai 231 juta jiwa (Putri, 2023).

Berdasarkan apa yang selama ini penulis pelajari di program studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam, teori yang dipelajari di kelas seperti pengertian dan mekanisme akad diimplementasikan dalam industri perbankan. Contohnya, dalam produk kartu pembiayaan BSI Hasanah Card yang menggunakan akad Kafalah, Qardh, dan Ijarah. 

Pertama, akad Kafalah adalah akad penjaminan bahwa nasabah yang memiliki Hasanah Card transaksinya dijamin oleh BSI. Kedua, akad Qardh didefinisikan sebagai akad pinjam meminjam dana yang digunakan ketika nasabah bertransaksi maka dana yang digunakan adalah dana dari BSI. Ketiga, akad ijarah adalah akad sewa yang terjadi ketika nasabah membeli barang dari penjual.

Selama pelaksanaan program saya diberikan tugas untuk membantu divisi Banking Operasional dengan membantu melengkapi data pembukaan rekening online (burekol) untuk instansi sebanyak 200+ nasabah. Dimulai dari mendata informasi yang diperlukan seperti nomor KTP, tempat dan tanggal lahir, nama gadis ibu kandung, nomor telepon, dan lain sebagainya. 

Setelah data yang diperlukan lengkap penulis menginput data yang diperlukan untuk membuat CIF (Customer Info File), penulis baru mengetahui bahwa CIF adalah sebuah data induk dari bank sebelum seorang nasabah membuka rekening. Data yang terdapat di CIF dapat dibuat untuk berapa jenis tabungan.

Selain itu, penulis juga melakukan tugas bernama mystery shopper yang ditugaskan oleh BSI Area Kota Bandung. Penulis harus mengunjungi BSI cabang di area Bandung Raya mulai dari Kota Bandung hingga Kopo dan Majalaya. Penulis harus menilai kinerja front liner dalam melakukan tugasnya seperti CS, Satpam, Teller, dan keadaan Mushola, ATM, juga toilet.

 Penulis juga mempelajari cara melakukan broadcasting atau wa blast untuk nasabah BSI KC Suniaraja yang berjumlah lebih dari 1000 nasabah untuk menawarkan produk -- produk BSI seperti cicil emas, labbaik, atau abatana.

Terdapat banyak hal dan pelajaran yang penulis dapatkan dari kegiatan magang di BSI KC Suniaraja Bandung, penulis sangat berterima kasih kepada semua karyawan dan mentor yang mengajari penulis berbagai macam hal baru juga membantu penulis ketika teradapat kendala.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline