Menuju Rembang Gemilang Bersama KKN-T IPB 2021

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program sarjana IPB yang telah memenuhi persayaratan. Pelaksanaan KKN-T IPB 2021 dilakukan sesuai daerah domisili masing-masing mahasiswa karena pandemi Covid-19 yang belum mereda. Kelompok KKN-T domisili dibentuk sendiri oleh sejumlah mahasiswa yang berdomisili dalam suatu wilayah kabupaten/kota dengan arahan komite KKN-T IPB serta dosen koordinator wilayah (korwil) dan dosen pembimbing lapang (DPL). 

KKN-T IPB pada masa pandemi Covid-19 dirancang untuk membantu pemerintah daerah (kabupaten/kota) dalam penangan pandemi dan pasca pandemi Covid-19 yang dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan serta pengenalan vaksinasi. Oleh karena itu kegiatan KKN-T tersebut dilaksanakan melalui kerjasama IPB dengan pemerintah daerah terutama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta instansi terkait lainnya dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat desa. KKN-T IPB 2021 di Kabupaten Rembang terdapat dua kelompok tim KKN dengan jumlah mahasiswa masing-masing 8 dan 6 mahasiswa. Kelompok KKN-T Rembangkab01 dilaksanakan di Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu sedangkan kelompok KKN-T Rembangkab02 di Desa Bonjor Kecamatan Sarang.

Dokumen pribadi

Rabu, 30 Juni 2021 telah dilaksanakan serah terima mahasiswa, kuliah pembekalan potensi wilayah, dan lokakarya dari peserta KKN-T IPB 2021 Kabupaten Rembang secara daring melalui aplikasi zoom. Acara ini dihadiri oleh Dr. Sofyan Sjaf, S.Pt.,M.Si. selaku Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian Masyarakat, Ir. Dwi Wahyuni Hariyati, MM selaku Kepala Bappeda Kabupaten Rembang, seluruh peserta KKN-T IPB, Dosen Pembimbing Lapang (DPL), dan perangkat desa lokasi KKN.

Acara ini berlangsung mulai dari jam 10.00 - 12.00 WIB. Pembacaan teks serah terima peserta KKN-T IPB Kabupaten Rembang dibacakan oleh Dr. Sofyan Sjaf, S.Pt.,M.Si. selaku Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian Masyarakat. Acara berikutnya yaitu sambutan dan Kuliah Pembekalan Potensi Wilayah oleh Ir. Dwi Wahyuni Hariyati, MM selaku Kepala Bappeda Kabupaten Rembang.

Dokpri

Materi Kuliah Pembekalan Potensi Wilayah menjelaskan berbagai hal seperti potensi, visi & misi, serta permasalahan yang ada di Kabupaten Rembang. Salah satu permasalahan di Kabupaten Rembang yaitu tingkat kemiskinan yang tinggi padahal angka pengangguran di Kabupaten Rembang tergolong rendah. Menurut penjelasan Ir. Dwi Wahyuni Hariyati, MM selaku Kepala Bappeda Kabupaten Rembang hal ini disebabkan jumlah masyarakat bukan angkatan kerja seperti anak-anak atau lansia lebih banyak dibandingkan angkatan kerja. Jika dihitung secara makro masyarakat golongan bukan angkatan kerja ini menambah pengeluaran sehingga pendapatan tiap keluarga akan menjadi rendah. 

Acara selanjutnya setelah kuliah pembekalan yaitu Lokakarya atau pemaparan program oleh kedua kelompok peserta KKN-T. Pemaparan program disampaikan oleh Brilianza Azharul Mujahidin selaku ketua kelompok Rembangkab01 dan Hajrian Rizki Albarki selaku ketua kelompok Rembangkab02.

Secara umum acara serah terima mahasiswa, kuliah pembekalan potensi wilayah, dan lokakarya dari peserta KKN-T IPB 2021 Kabupaten Rembang berjalan lancar. Harapan dari kegiatan KKN-T ini yaitu mahasiswa mampu membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.