Lihat ke Halaman Asli

Tiara Mestikawidhy

Jangan menyerah

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa : Menumbuhkan Jiwa Sosial Untuk Saling Menolong Terhadap Sesama

Diperbarui: 27 Desember 2022   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam suatu kehidupan, manusia pasti tidak akan bisa hidup atau berdiri sendiri sehingga perlu adanya bantuan untuk saling tolong menolong terhadap satu sama lain. Oleh karena itu, manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Mungkin seluruh dunia sudah mengetahui akan hal tersebut, tetapi apakah sebagian dari kita sudah menerapkannya dengan baik?, seperti contohnya hal ini yaitu menolong untuk memberdayakan keluarga dhuafa. Sudah seharusnya kita peduli terhadap kaum dhuafa, karena mereka memiliki beberapa keterbatasan seperti keterbatasan perekonomian untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, memiliki keterbatasan fisik, keterbatasan tidak dapat bekerja, keterbatasan penghasilan kerja, dan lain semacamnya. Dari hal itulah dirasa untuk kita dapat menumbuhkan rasa jiwa sosial dimasing-masing pribadi. Dalam Islam, kita sangatlah dianjurkan untuk bisa memberdayakan kaum dhuafa, dan dalam salah satu hadits pun terdapat penjelasan yang berupa

"Dari Abu Darda' ia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian." (HR. Abu Dawud). Dari hal tersebut dijelaskan bahwa ketika kita ingin mencari ridho nya Allah, maka kita harus dapat berbuat baik atau tolong menolong terhadap orang-orang yang lemah seperti kaum dhuafa.

Kami sekelompok mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang beranggotakan 4 mahasiswi dari Prodi S1 Akuntansi. Kami mendapatkan amanah untuk melaksanakan tugas mulia ini untuk berbagi terhadap sesama agar semakin bertumbuhnya rasa jiwa sosial. Pelaksanaan ini sebagai salah satu bentuk pengamalan ilmu dari yang telah diajarkan pada mata kuliah Kemuhammmadiyahan.

Dalam pemberdayaan keluarga dhuafa ini kami telah melakukan observasi dan memutuskan memilih Bapak Edi untuk kami bantu. Bapak Edi merupakan seorang kepala rumah tangga berusia kurang lebih 70 tahun. Pada usia yang sudah rentan ini beliau masih harus bekerja sebagai pemulung atau biasa mengangkut sampah di sekitar tempat tinggalnya. Dari penghasilannya tersebut pun belum mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bersama dengan istrinya. Bapak Edi memiliki 4 orang anak, diantaranya 3 sudah menikah, dan 1 masih menjalani pendidikan di sebuah pesantren. Ketiga anaknya yang sudah menikah tersebut masing-masing telah merantau dan tidak satu rumah lagi dengan Bapak Edi dan juga istrinya. Sedangkan anaknya yang terakhir tinggal di tempat pesantren untuk menimba ilmu, sehingga yang di rumah hanyalah Bapak Edi dengan Istrinya. Saat ini mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan dengan ukuran kurang lebih 1 petak, hanya ada ruang keluarga yang sekaligus dijadikan tempat untuk tidur, dapur, dan juga ada ruang kecil untuk kamar mandi.

Kami melakukan kegiatan fundraising atau penggalangan dana dimulai dari 20 November 2022 sampai dengan 20 desember 2022. Setelah semua dana terkumpul oleh para donatur yang sangat rendah hati dan berhati mulia untuk membantu Bapak Edi, maka kami segara melakukan penyaluran dana pada tanggal 21 Desember 2022 dengan membeli barang-barang sembako, kasur tidur, dan juga bantal. Dari pembelian seluruh barang tersebut, kami menyisihkan sejumlah uang tunai untuk kami berikan langsung kepada Bapak Edi. Kami sangat senang melihat kebahagiaan, rasa syukur dan terharunya Bapak Edi dengan istrinya pada saat menerima itu. Dari hal itulah kami rasa dapat menumbuhkan jiwa sosial dan kepekaan untuk saling tolong menolong terhadap sesama. Semoga kedepannya lebih banyak orang-orang yang dapat membantu keluarga dhuafa lainnya. Terimakasih banyak kami ucapkan kepada para donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan sebagian rezekinya untuk keluarga Bapak Edi. Semoga Allah Subhanallahu Wata'ala memberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda dan senantiasa selalu dilindungi serta diberkahi, Aamiin Allahumma Aamiin...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline