Lihat ke Halaman Asli

Lowongan Kerja dan Serbuan Iklan di Sosial Media

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14128563051809078206

Setelah Facebook, Twitter melalui kicauan Adam Bain, Presiden Global Twitter dan Path, melalui pernyataan Dave Morin, CEO Path, memastikan akan membuka kantor cabangnya di Indonesia dan telah mulai membuka lowongan pekerjaan untuk berbagai posisi di kantor-kantor baru tersebut. Salah satu alasan mengapa raksasa-raksasa sosial media tersebut tertarik dengan Indonesia adalah karena jumlah penggunanya yang fantastis di Indonesia.

Dari data Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada Mei 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 82 juta orang yang menjadikan Indonesia ada pada posisi kedelapan pengguna internet terbesar di dunia. Sedangkan untuk sosial media, masih dari dara Kemkominfo, Indonesia memiliki jumlah pengguna Facebook ke empat terbesar di dunia. Sedangkan detik.com memberitakan sosial media Twitter di Indonesia sampai dengan bulan juni 2014 mencapai 20 juta pengguna, yang merupakan peringkat kedua terbesar didunia setelah Amerika Serikat. Berikutnya Path, sosial media dengan tampilan menarik dan menjadi tempat berbagi momen penggunanya dengan orang-orang terdekat ini melalui CEO nya, Dave Morin menyatakan bahwa pengguna Path di Indonesia mencapai 4 juta orang dan menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna Path terbesar didunia.

Sayangnya berbanding terbalik dengan data pengguna internet dan sosial media diatas, pada kwartal ketiga tahun 2013, Akamai Technologies Inc., sebuah platform cloud terdepan saat ini, menerbitkan laporannya yang menyebutkan Indonesia berada di nomor dua terakhir untuk kecepatan koneksi internet.

[caption id="attachment_346815" align="alignnone" width="500" caption="Kecepatan koneksi internet Indonesia 2013.Sumber: Akamai"]"][/caption]

dan pada kwartal pertama 2014, Akamai melaporkan kecepatan koneksi internet Indonesia telah mengalami kenaikan agresif sebesar 46% dari kwartal sebelumnya, meskipun masih tertinggal jauh dengan beberapa negara lain di kawasan seperti Hong Kong dan Jepang.

Facebook, Twitter dan Path tentu berharap meraup keuntungan dari investasinya di Indonesia, salah satunya tentu saja dari berbagai produk media beriklan yang ditawarkannya. Dengan demikian, tak lama lagi pengguna sosial media Indonesia akan mendapat serbuan iklan dengan kecepatan internet yang belum memuaskan. Namun disisi lain lowongan pekerjaan untuk bekerja di raksasa-raksasa sosial media tersebut terbuka lebar bagi praktisi pemasaran dan sosial media dan hey...lowongan kerja mungkin juga terbuka di agency-agency periklanan bagi mereka yang paham karakteristik netizen Indonesia. Apalagi dampak investasi Facebook, Twitter dan Path di Indonesia menurutmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline