Lihat ke Halaman Asli

Huruf yang Tertinggal

Diperbarui: 30 Maret 2019   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://lovepik.com  

"Atas nama siapa?"

Lalu aku jawab, namaku.

Matanya berbinar. Mulutnya berbentuk bulan sabit.

Tangannya dengan cekatan mengambil sebuah gelas plastik.

"Oke, nama kakak ya!"

Namaku sering dipakai orang. Tidak spesial. Tapi, jika salah mendengar,

itu bukan namaku lagi.

Lalu aku ulang, namaku.

"Iya siap, namanya nama kakak ya!" sambil ia manggut-manggut.

Namaku mudah ditulis dan dieja, Tapi, jika salah mendengar,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline