Lihat ke Halaman Asli

Dimana Titik Jenuh Bisa Menjadi Bahagia, Maka Ingatlah Allah SWT

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Adakala dimana semua manusia mengalami kejenuhan, ketidak senangan akan apa yang telah didapat selama ini. Pernahkah merasakan hal yang seperti itu?,, pertanyaan itu selalu membuat kepala saya mau pecah rasanya. Kepala saya seakan sesak dan meledak seketika. Namun saya tidak bisa memungkiri semua ini. Yah saya pernah jenuh bahkan sering dan betul sekali saya pernah merasakan tidak senang akan apa yang pernah saya dapat,manusiawi bukan memiliki perasaan seperti itu??? dan jawaban saya adalah manusiawi sekali, kita hidup sebagai manusia biasa yang pasti pernah mengalami kekecewaan dan kejenuhan dalam mengarungi hidup. Salah memiliki perasaan itu? Saya jawab tidak salah namun tidak wajar saja. Lho ? yaa tidak wajar,tidak wajar mengeluh dan merasa jenuh atas nikmat yang diberikan, pernah membayangkan ketika kita merasa jenuh kita memikirkan saudara kitayang mengalamai titik kejenuhan diatas jenuh yang kita miliki? kalau tersirat fikiran kyk gitu pasti bilang "alhamdulilllah saya masih beruntung". Dan selalu itu saja yang kita ucapkan ketika melihat hal2 yang jauh lebih buruk dari apa yang kita rasakan. Miris memang namun thats life, itulah hidup yang selalu mengalami pasang surut.

Saya pernah mengalamai keterpurukan dimana saya benar-benar terpuruk dan jenuh menjalani hidup, ya dulu itu karena saya jauh dari Nya , saya jauh dari aturan agama yang selama ini mengikat saya sehingga saya merasakan aman, namun dosa saya , saya menjauhinya dan terpuruklah saya ... Saya selalu mencoba merasa kuat dan tegar, bangkit dan tersenyum menghadapi semua ini,,dan taadaaaaa saya bisa melewatinya, itu semua karena saya memiliki ALLOH swt yang maha dahsyat..


jadi intinya apaan sih nulis ginian??? Hmmm gini yah saya coba share aja masalah keterpurukan dan kejenuhan, bahwa kita bukanlah satu - satu nya orang yang suka jenuh dan terpuruk, banyak milyaran manusia disana yang merasakan hal yang sama , namun jarang diantara mereka yang mengingat ALLOH SWT,, jadi mintalah pertolongan ALLLOH SWT agar hidupmu selalu bahagia dan jauh dari kata jenuh dan terpuruk,,karena ALLOH sangat baik dan sangat mau mendengarkan keluh kesah kita...

saya sangat mencintaimu yaa ALLOH SWT,,maafkan jika hamba masih suka nakal yaaa,,,luruskanlah jalan hamba apabila hamba belok dan tegurlah hamba dikala hamba khilaf....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline