Lihat ke Halaman Asli

Ayu Rhisma

Layang bagai mimpi putus benang, Mika tan mampu diimplementasikan

Payung Kematian

Diperbarui: 5 Agustus 2021   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudah satu bulan Ibu tidak pulang ke rumah. Bapak merasa menyesal karena telah memarahi Ibu. Adik terus menangis minta susu Ibu. Aku menggendong adik sambil menyusuinya degan air tajin, karena aku tidak mungkin menyusui adik. Payung Ibu sudah tergeletak di peti penyimpanan yang usang. Payung Ibu selalu digunakan saat Ibu menari di panggung, padahal teman-teman Ibuk tidak ada yang menggunakan payung. Ibu sering mendapat saweran paling banyak, itu semua membuat tenan-temannya iri. Ibu masih muda, pantas banyak lelaki yang menggodanya, tak sekali mereka mencolek tubuh mulus Ibu, terkadang ada yang mengelus dadanya. Ibu hanya tersenyum.

Aku bertanya "Ibu kenapa diam, bukanya yang boleh mengelus tubuh Ibu hanya Bapak?"

"Tidak apa-apa nak, ini juga buat uang sekolah dan jajanmu"

"Bapak tidak marah kah Bu?"

"Tidak, Bapak tidak akan marah, kamu tenang saja ya, kamu jaga adik kamu biar tidak menangis".

"Iya Bu". Aku patuh dengan Ibu, karena Ibu orangnya sabar, Bapak yang sering memarahiku, hingga Adik menangis karena kaget dengan suara Bapak. Aku selalu ikut ketika Ibu menari, kecuali jika tugas sekolah banyak.

Aku pernah mendengar teman-teman Ibu membicarakan tentang payung Ibu, katanya itu payung ajaib, payung siluman, payung pesugihan. Aku tidak paham maksudnya, ketika Ibu selesai menari, Ibu menghitung uang saweran.

"Alhamdulillah, hasilnya banyak nak, bisa bayar sekolahmu yang nunggak satu bulan dan beli susu adik"

"Kenapa adik dibelikan susu Bu? Apa adik tidak minum susu Ibu lagi?

"Tidak nak, biar adik mandiri tidak minum susu Ibu lagi, adik kan mau besar"

"Oh iya Bu"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline