Mahasiswa KKN UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi Gelombang 2 Lakukan Aksi Sadar Lingkungan: Gotong Royong Membersihkan Bantaran Sungai

Mahasiswa KKN UIN STS Jambi bersama Pemerintah dan Masyarakat Desa Sipin Teluk Duren (30/08/2024)

Mahasiswa KKN UIN STS Jambi bersama Pemerintah dan Masyarakat Desa Sipin Teluk Duren (30/08/2024)

Mahasiswa KKN UIN STS Jambi bersama Pemerintah dan Masyarakat Desa Sipin Teluk Duren (30/08/2024)

Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah masyarakat, mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi gelombang kedua menggelar aksi sadar lingkungan berupa gotong royong membersihkan bantaran Sungai di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum'at, 30 Agustus 2024 ini melibatkan mahasiswa KKN, pemerintah desa serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar aliran sungai, yang merupakan salah satu sumber daya alam penting bagi kehidupan masyarakat setempat. Bantaran sungai seringkali dipenuhi sampah, baik plastik maupun organik dan tumbuhan liar yang dapat menghambat aliran air serta memicu banjir saat musim hujan tiba. Mengantisipasi hal tersebut, para mahasiswa KKN UIN STS Jambi berinisiatif melakukan aksi gotong royong bersama masyarakat desa untuk membersihkan sepanjang bantaran sungai.

Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa dan masyarakat desa bahu-membahu membersihkan area bantaran sungai, mulai dari memungut sampah plastik, merapikan tumbuhan liar, hingga memperbaiki drainase di sekitar aliran sungai. Para mahasiswa KKN juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bahaya pencemaran air.

Kegiatan gotong royong ini juga disambut positif oleh Kepala Desa Sipin Teluk Duren, Bapak Hendriyanto. Menurutnya, inisiatif mahasiswa KKN dalam kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat. "Kami berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan secara rutin, baik oleh masyarakat desa maupun dengan melibatkan pihak lain seperti mahasiswa. Lingkungan yang bersih akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kami semua," ungkapnya.

Kegiatan bersih-bersih ini ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat sebagai simbol sinergi antara generasi muda dan masyarakat desa dalam menjaga kelestarian lingkungan. Para mahasiswa berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan masyarakat luas untuk selalu peduli terhadap lingkungan dan membentuk budaya hidup bersih di kalangan masyarakat.