Lihat ke Halaman Asli

Tia Hidayanti

Pendidikan IPA - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Gelombang Elektromagnetik dan Gelombang Ultrasonik, Konsep dan Penerapannya

Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang melalui beberapa karakter seperti panjang gelombang, amplitudo, frekuensi, dan kecepatan.

Energi elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan pada level yang berbeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, maka semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan akan tetapi semakin tinggi frekuensinya.

Gelombang elektromagnetik memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  • Gelombang radio: Digunakan untuk komunikasi radio dan teleskop
  • Gelombang mikro: Digunakan untuk komunikasi radar, microwave, WiFi, dan Bluetooth
  • Sinar gamma: Digunakan untuk mensterilkan peralatan medis dan terapi kanker
  • Sinar X: Digunakan untuk mendeteksi organ tubuh bagian dalam, mengambil gambar tulang, dan analisis struktur kristal
  • Sinar ultraviolet: Digunakan untuk menentukan kandungan suatu bahan, lampu neon, sanitasi air, penyembuhan penyakit kulit, dan tanning bed
  • Sinar tampak: Digunakan untuk fotosintesis pada tumbuhan dan membantu penglihatan mata
  • Inframerah: Digunakan untuk foto inframerah, remote control, pengendalian jarak jauh, termografi, dan terapi panas

Gelombang ultrasonic adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonic hanya dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonic bisa merambat melalui zat padat, cair dan gas.

Gelombang ultrasonik memiliki banyak penerapan, di antaranya:

  • Ultrasonografi (USG): Alat ini memancarkan gelombang ultrasonik ke dalam rahim ibu hamil untuk menghasilkan gambar perkembangan janin. USG tidak menggunakan radiasi dan tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Sonar: Kapal menggunakan gelombang ultrasonik untuk menentukan kedalaman dasar laut.
  • Pengujian ultrasonik: Gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi kerusakan atau cacat pada material.
  • Terapi ultrasonik: Gelombang ultrasonik digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada otot dan sendi.
  • Pembersih ultrasonik: Mesin pencuci piring menggunakan gelombang ultrasonik.
  • Homogenisasi susu: Gelombang ultrasonik digunakan untuk homogenisasi susu dalam industri.
  • Penanganan hama: Gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mendepresi tikus dan kecoak
  • Sonifikasi: Gelombang ultrasonik digunakan untuk memecah bahan menjadi bagian yang sangat kecil.
  • Pembuatan kertas: Gelombang ultrasonik digunakan untuk menyebarkan serat selulosa secara merata sehingga kertas menjadi lebih kuat.
  • Alat komunikasi binatang: Anjing dan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk berkomunikasi.
  • Peluit anjing: Peluit anjing dirancang untuk mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi yang dapat didengar oleh hewan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline