Lihat ke Halaman Asli

Tia Enjelina

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030043)

Cara Asyik Belajar Bahasa Inggris Tanpa Harus Pusing Rumus

Diperbarui: 9 Juni 2021   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: esqcourse.com

Belajar bahasa Inggris dari SD sampai SMA tapi masih suka komentar "nggak bisa basa enggrees" di medsos hehehe siapa hayoo. Sepertinya "belajar hanya untuk tes" dan hanya berpatokan pada buku menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan dari kita belum bisa berbahasa inggris aktif meskipun mendapatkan mata pelajaran bahasa inggris saat di sekolah. Atau mungkin kadang juga dipengaruhi oleh olok-olokan orang lain seperti gausah sok bule, gausah banyak gaya, atau bahkan malu jika terciduk polisi grammar.

Tapi jujur saja, saya sendiri pun merasa tidak banyak ilmu yang saya dapatkan di sekolah mengenai bahasa inggris meskipun saya sudah belajar bahasa inggris sejak kelas 1 SD. Mulai dari sekedar this is an apple and this is a banana, hingga rumus-rumus 16 tenses, tidak ada yang membuat saya tertarik untuk belajar lebih banyak, terlebih lagi capek dengan tuntutan menghafal rumus tenses untuk mengerjakan soal-soal di LKS agar dapat nilai bagus di ujian kenaikan kelas. Padahal hafal tenses sampai 'ngelotok' pun gak akan ada artinya jika tidak mempunyai cukup vocabulary. Kalau diingat ingat lagi, yang paling saya ingat dari belajar bahasa inggris di sekolah hanyalah ketika guru menyapa siswa "Good morning students how are you today?" maka saya harus menjawab "I'm fine"

Oiya ada satu lagi pengalaman lucu yang saya ingat di sekolah ketika guru bahasa inggris saya tertawa heran karena jawaban saya yang konyol soal materi degrees of comparison. Hanya karena kata komparatif untuk "big" adalah "bigger", saya mengisi kolom komparatif "gooder" untuk kata "good" padahal harusnya "better"

Sebegitu alerginya saya dengan mata pelajaran bahasa inggris, hingga pada suatu saat salah satu teman saya saat SMP mengajak menonton video klip Drag Me Down milik One Direction, dan karenanya saya jadi memutar lagu itu selama berminggu minggu hingga akhirnya menjadi Directioners until now. Saya pun mulai ingin bisa menyanyi pakai bahasa inggris. 

Sambil baca lirik sambil baca terjemahannya begitu terus hingga lama kelamaan alergi saya terhadap bahasa inggris hilang. Ditambah lagi tidak bosan-bosannya saya menonton video dairy, interview, dan film dokumenter One Direction sampai pelan-pelan memahami berbagai aksen bahasa inggris dan pronounciationnya. Tidak hanya One Direction, obsesi saya merembet ke penyanyi-penyanyi barat lain dan jadi sering menonton film berbahasa inggris dan alhasil ada peningkatan di mata pelajaran bahasa Inggris saya ketika di SMA dan karena iseng sesekali pernah lucky dapat juara 3 lomba debat bahasa inggris hehe.

Berdasarkan pengalaman saya yang awalnya benci bahasa inggris jadi cinta bahasa inggris, jadi sedikit di tulisan ini saya ingin berbagi beberapa tips belajar bahasa inggris dengan cara yang asik agar terjauhkan dari mindset anti bahasa inggris.

1. Sesuaikan dengan hobi

Sumber: idntimes.com

Jika kamu suka mendengarkan musik, apalagi berbahasa inggris, jangan lupa untuk baca terjemahan lagu-lagu di playlistmu. Bisa sambil nyanyi sambil baca terjemahan, cara ini lebih menyenangkan ketimbang harus memaksakan diri menghafal beberapa kata dari kamus setiap harinya.

Jika kamu suka menonton film, gunakan subtitle bahasa inggris kemudian mencatatat kosakata yang belum kamu ketahui artinya. Memang agak mengganggu sih harus pause filmnya berulang-ulang, tapi ini juga bisa kamu lakukan saat rewatch film itu sekaligus belajar pronounciation.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline