Lihat ke Halaman Asli

Sepotong Sahur di Ujung Jalan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1343140567846712404

Tia

Aroma subuh menggeliat basah

Tersungkur di atas sujud yang kian resah

Menggema cinta tak pernah lelah

Pada sudut doa yang membuncah

Adakah Ramadhan membingkai hati?

Menyeruak sahur dengan sesuap nasi

Sepotong  air mata tak kunjung mati

Menikmati dingin yang membungkus sepi

Ingin teriak, namun terkunci

Hanya  ikhlas menyelundup pasti

Lirih, mendesah pada setangkup doa dalam hati

"Ya Allah, Kuatkan Puasaku Esok Hari"

Bekasi, 24 Juli 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline