Lihat ke Halaman Asli

Advertensi Orientalisme terhadap Islam

Diperbarui: 21 Desember 2022   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan zaman yang telah kita ketahui banyaknya hal yang tidak bisa dibendung dan suatu keniscayaan yang dapat mengakibatkan semuanya juga turut berubah. Banyak perubahan yang ada diantaranya yaitu perubahan ide, sistem pemerintahan, serta gaya hidup dan masih banyak lagi. Dalam artikel ini bertujuan memotret advertensi orientalisme terhadap Islam.

Hubungan Timur khususnya Islam dan Barat merupakan suatu hal yang tidak pernah lepas dari kajian yaitu Orientalisme. Dan pada dasarnya dapat dikatakan bahwasanya kalangan orentalis ini yang dianggap pihak Barat memahami timur yang mayoritas beragamakan Islam.

Bahwasanya orintalisme ini bertujuan untuk menyebarkan propaganda tentang Dunia Timur. Terkhususnya lagi membahas tentang Dunia Islam. Karena hal ini adanya kemauan dari Dunia Barat untuk menguasai Timur. Sehingga dari itu Barat tidak hanya ingin menguasi Timur dari segi politik, tetapi dari segi ekonomi serta budaya juga. Dan Barat juga juga bisa mempengaruhi jaran islam yang telah disebarkan di Timur. Sehingga banyaknya penganut agama islam itu sendiri ragu dengan ajaran islam.

Islam merupakan agama yang sangat cepat pertumbuhan dan perkembangannya di dunia ini dan banyaknya orang yang menganut agama Islam tersebut. Sehingga jadi perhatian dunia. Islam dianggap oleh kaum orientalis sebagai musuh Barat terutama oleh kaum Kristen yang menjadi musuh dan kebencian setelah kekalahan perang salib dan termasuk wilayah kekuasaan Kristen berada di tangan kaum muslimin.

Nabi Muhammad Mempelajari Kitab Taurat dan Kitab Injil

Muhammad awalnya mempelajari tentang kitab  Taurat dan kitab injil. Islam juga dibangun dari agama berhala. Pada saat itu Rasulullah mendapatkan wahyu dari Tuhan untuk menyebar luaskan agama islam dan  kitabnya Al-Quran yang telah disampaikan atau yang tela diawahyukan kepada dirinya tersebut.  

Yahudi, Kristen dan Islam merupakan Agama yang turunnya dari langit. Ketiga agama yang telah tertulis ini memiliki kitab suci yang telah diberikan oleh Tuhan kepada agama itu masing-masing.  Yaitu, Taurat, kitab suci yang diberikan kepada Nabi Musa AS dan ditunjukkan untuk kaum Yahudi. Injil, kitab suci yang diberikan kepada Nabi Isa AS dan ditunjukkan untuk kaum Kristen. Al-Quran, kitab suci yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditunjukan untuk umat Islam.

Al-Quran yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ini banyak sekali mengandung nilai keagamaan yang baik dan benar. Karena Muhammad telah dipengaruhi oleh agama Yahudi dan Kristen. Dikarenakan didalam agama tersebut banyak juga yang mengajarkan tentang kebaikan.

Al-Quran merupakan kitab suci agama Islam yang menjadi rujukan dan landasan utama di dalam Islam. Oleh Karena itu umat Islam yakin terhadap isi Al-Quran yang telah diyakini kebenaran dan keterpeliharaannya. Al-Quran disepakati sebagai landasan dan sekaligus pedoman hidup di sepanjang sejarah agama Islam.

Al-Quran merupakan sumber dari perjanjian lama yang di wahyukan untuk Nabi Muhammad. Walaupun ada kesamaan yang ada dalam Bibel maupun Al-Quran, karena hal itu menjelaskan bahwasanya ajaran-ajaran para Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Berati Al-Quran bukan menciplak dari Bibel.  Seperti apa yang telah dituduhkan oleh kaum Orientalis selama ini.

Islam Dibangun Dari Agama Berhala

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline