Hilirisasi bahan mentah seperti bijih nikel, telah menjadi prioritas dan komitmen pemerintah. Tentu bukan tanpa alasan. Melalui hilirisasi, diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi pendapatan negara.
Bukan itu saja, melalui hilirisasi diharapkan berdampak agar semakin terbuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Jadi hal yang wajar kalau Presiden Joko Widodo menegaskan agar sejarah lama tidak terulang lagi, agar jangan melakukan ekspor bahan mentah. Sebab sejak zaman VOC hal itu telah dilakukan.
Nah, sebagai langkah strategis untuk mewujudkan hilirisasi nikel, pemerintah tentu mendorong pengusaha dan investor untuk mengolah bijih nikel tersebut. Dan, harapan itulah yang sedang dikerjakan oleh PT Gunbuster Nickel Industry.
GNI Mengedepankan Pertumbuhan Berkelanjutan
Sudah pernah mendengarkan PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)?
PT GNI merupakan salah satu perusahaan smelting terkemuka di Indonesia, berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2019 ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021.
Sebagai bentuk komitmen untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan atau pertumbuhan ekonomi jangka panjang, maka PT Gunbuster pun benar-benar memperhatikan beberapa unsur penting ini, seperti pekerja, komunitas, tanggung jawab sosial, dan perlindungan.
Untuk pekerja, PT GNI tiada henti berupaya menciptakan tempat bekerja dengan rasa nyaman dan aman untuk setiap karyawan. Selain itu, karyawan PT GNI juga diharapkan dapat terus berkembang dan merasakan manfaat kehadiran perusahaan bagi diri sendiri dan keluarga yang dikasihi.
Sementara untuk unsur komunitas, PT GNI mencoba bersinergi dengan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar perusahaan, begitu juga dengan pihak pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat.
Tentunya tidak kalah penting dengan unsur yang satu ini, yakni tanggung jawab sosial atau yang sering dikenal dengan "Corporate Social Responsibility" (CSR).