Lihat ke Halaman Asli

Thurneysen Simanjuntak

Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

Urgensi Pertanyaan dalam Pembelajaran

Diperbarui: 24 November 2022   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Layar (dokpri)

Learning shoud be an active,  reflective process, one the engages students thinking about real issues dan ideas. (Jown Dewey)

Pertanyaannya, bagaimana agar seorang pelajar memiliki cara berpikir yang reflektif? Serta melibatkan peserta didik berpikir tentang masalah dan gagasan nyata?

Tentu seorang peserta didik harus membiasakan diri untuk berpikir tentang pertanyaan yang efektif. Dalam hal ini, peran seorang guru tentu sangat penting untuk memfasilitasi pertanyaan yang dapat membuka cakrawala berpikir atau kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.

Baca Juga : Bertanya itu Artinya Berpikir!

Bagaimana caranya?

Amelia Febriani, narasumber pada webinar "Strategi Bertanya yang Efektif dalam Pembelajaran" yang diselenggarakan ClassPoint Academy malam ini (23/11) menyampaikan bahwa pertanyaan efektif itu harus memenuhi tiga hal berikut.

Pertama, pertanyaan tersebut harus mampu mendorong minat baru siswa dan meningkatkan kesadaran akan potensi dari ide dan konsep.

Kedua, mendorong pemikiran yang mendalam tentang ide, konsep, dan keyakinan.

Ketiga, harus menciptakan iklim yang aman untuk perspektif dalam diskusi kelas.

Amelia juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, seorang guru harus perupaya untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang esensi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline