Lihat ke Halaman Asli

Thurneysen Simanjuntak

Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

Guru yang Menginspirasi, Guru di Atas Garis

Diperbarui: 15 November 2017   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

The mediocre teacher, tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires."  (William Arthur Ward)

Sebagai seorang guru sepakat dengan kata bijak di atas. Bahwa guru yang bisa memberitahu itu adalah guru biasa. Guru yang bisa menjelaskan itu adalah guru baik. Guru yang bisa menunjukkan itu adalah guru unggul. Sementara guru yang bisa menginspirasi adalah guru luar biasa.

Menjadi sosok guru yang bisa menginspirasi itu adalah harapan dari setiap orang. Hanya kenyataannya jauh lebih mudah mencari guru yang hanya bisa memberitahu, menjelaskan dan menunjukkan sesuatu kepada siswa.

Sejatinya seorang guru memang harus menjadi sosok yang mampu menginspirasi siswa didiknya. Dengan demikian, siswa bisa tergerak melakukan sesuatu, termasuk dalam hal berkreasi dan melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

Sebagai seorang guru, saya pun harus terus belajar untuk bisa menjadi guru yang demikian. Kalau meminjam istilah Ki Hajar Dewantara, bahwa guru harus menjadi guru yang "Ing Madya Mangun Karsa", yakni guru yang hadir dan berada ditengah-tengah siswanya untuk membangunkan karsa mereka.

Dalam hal menginspirasi tersebut, salah satu cara yang sedang saya lakukan dua tahun terakhir yakni bagaimana siswa mau memanfaatkan potensi yang ada di dalam dirinya serta menggugah keberanian untuk menuangkan ide dan gagasan mereka dalam bentuk tulisan di blog.

img-20170902-wa0005-5a0b62a5ade2e126091684f2.jpg

Dokpri

Melalui sebuah ekstrakurikuler di sekolah, setidaknya ada sekitar puluhan orang saat ini yang sedang saya bimbing untuk berani menulis, berharap mereka keluar dari zona keraguan untuk berkarya dalam tulisan. Dengan begitu mental block mereka dalam menulis selama ini bisa ditanggalkan.

Menariknya, beberapa dari mereka sudah mulai menunjukkan prestasi dalam beberapa lomba blog. Bahkan sebagian besar dari mereka telah rutin menulis di blog masing-masing.

Tentunya untuk menginspirasi dalam hal menulis itu, akan jauh lebih hidup dan nyata ketika saya sebagai guru (pembimbing) juga membagikan berdasarkan pengalaman dan kisah saya dalam menulis.

Ternyata menjadi guru yang memberikan contoh akan jauh lebih memiliki pengaruh daripada hanya menginstruksikan semata. Untuk itulah saya tetap proaktif, konsisten dan disiplin untuk berkarya dalam tulisan. Setidaknya dua tahun terakhir telah banyak prestasi yang saya torehkan dalam dunia menulis. Bagi saya, prestasi itu bukan milik saya sendiri. Tapi menjadi saluran inspirasi bagi orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline