Hari ini bangga melihat keseriusan siswa-siswi di sekolah tempatku mengajar. Mereka ternyata sangat antusias untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini (10/11/2017). Hal itu terlihat dari pelaksanaan upacara pengibaran bendera yang berjalan dengan hikmat.
Sumber : dokumentasi Iwan (Staf SDH Cikarang)
Walaupun hari ini saya tidak bisa menyaksikannya secara langsung karena sedang menunaikan tugas di Jogjakarta, setidaknya saya bisa memperoleh dokumentasi dan informasi seputar kegiatan tersebut dari rekan-rekan guru lainnya.Sebagai bagian dari masyarakat dan generasi penerus bangsa, layaknya memang demikian. Generasi muda harus tetap diajarkan kepedulian dengan hari-hari bersejarah dan makna dibaliknya serta menghargai jasa-jasa pahlawan tersebut.
Bung Karno sendiri pernah berkata, bahwa "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya". Selanjutnya beliau juga pernah berkata, "Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah)".
Artinya untuk menanamkan rasa kebangsaan, maka salah satu yang wajib dilakukan adalah mampu menghargai jasa-jasa pahlawan dan sejarah bangsa. Sebab tanpa itu, kita tidak mungkin akan menghargai negeri ini, tidak mungkin peduli dengan keberlanjutannya, tidak mungkin memiliki kerelaan untuk ikut berpartisipasi dalam usaha bela negara atau terlibat dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Satu hal yang perlu kita ingat bahwa membela negara adalah tugas bersama. Bukan hanya tugas TNI dan POLRI semata. Tetapi masyarakat pun harus terlibat di dalamnya, dalam hal ini pelajar pun tidak luput dari tanggung jawab tersebut, tentu sesuai porsinya.
Sumber gambar : https://kodam14hasanuddin-tniad.mil.id
Jika kita mengacu pada UUD 1945, bahwa dalam pasal 30 ayat 1 tegas dikatakan bahwa, " Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."Sementara di pasal 2 ditegaskan bahwa " Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung."
Nah, jelas bukan?
Untuk itu, demi keutuhan negeri ini, agar pertahanan dan ketahanan tetap berjalan baik, maka sebaiknya seluruh elemen anak bangsa, baik itu TNI, POLRI, dan masyarakat, harus selalu bersinergi untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negeri ini.
Menghindari perpecahan dan kecurigaan dari satiap elemen yang ada. Dan melihat cita-cita bersama, yakni cita-cita bangsa kita yakni bersatu, berdaulat, adil dan makmur.