Lihat ke Halaman Asli

Thurneysen Simanjuntak

Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

Ibu Menteri Aja Nyoba Ekaliptus Aromatherapy, Apalagi Saya

Diperbarui: 17 Oktober 2016   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : instagram @temanhati_id

Bangun tadi pagi rasanya berat bangat. Beginilah kalau hidung mampet, tenggorokan rasanya gatal dan mulai batuk-batuk kecil. Kalau sudah begini pengennya istirahat di rumah saja. Tapi mana mungkin? Hari ini kan hari yang istimewa.

Sebagai wali kelas, saya harus bertemu dengan orang tua dari siswa-siswiku. Saya harus melaporkan perkembangan kognitif, psikomotor dan afektif siswa-siswiku selama setengah semester ini. Tentunya orang tua mereka juga sudah tidak sabar menantikan laporan perkembangan anak-anak mereka. Apa saja yang sudah dicapai  dan hal apa saja yang perlu dikembangkan oleh anak-anak yang mereka cintai.

Jadi sebagai guru, hal tersebut adalah tanggung jawab dan komitmen. Apalagi dari dulu memang saya punya prinsip, kalau hanya flu, batuk, dan meriang, pantang bagiku untuk istirahat di rumah. Selagi saya masih sanggup, ya tetap saja menjalani aktivitas. Hanya kalau sudah begini, ingatan pertama saya adalah minyak kayu putih cap lang. Sebab dari sejak kecil, minyak kayu putih cap lang di keluarga kami selalu tersedia. Bahkan manfaatnya pun sudah diwariskan dari generasi ke generasi.

Pagi ini saya pun melakukan hal yang sama. Setelah mandi pagi, saya ambil minyak kayu putih cap lang. Saya mulai oleskan di sekitar dada, punggung, leher, dan sekitar lobang hidung. Rasanya, wow.....bernafas pun lega dan badan menjadi hangat. Selanjutnya siap beraktifitas dan berangkat ke sekolah.

Dokumen pribadi

Tapi kali ini ada yang berbeda lho. Biasanya saya menggunakan minyak kayu putih cap lang yang lama. Tapi seminggu ini saya punya produk minyak kayu putih yang baru. Nama produknya, minyak kayu putih Ekaliptus Aromatherapy. Tetapi kalau bicara capnya, ya tetap Cap Lang.


Mau tahu lebih jelas Varian dan Fungsinya?

Minyak kayu putih Ekaliptus Aromatherapy Cap Lang tersebut ternyata ada 4 varian. Varian yang pertama adalah Green Tea.  Green Tea sendiri sangat menyehatkan. Salah satu kandungannya adalah theobromine yang bersifat diuretik dan merangsang jantung.

Disamping itu dapat melegakan otot pada sistem pernapasan dan tentu dapat mencegah batuk. Disamping itu, varian Green Tea ini juga mengandung asam amino L-Theanin yang dapat meningkatkan mood, memori dan konsentrasi.

Sumber : instagram @temanhati_id

Varian yang kedua adalah Rose. Varian ini sendiri ternyata mengandung Graniola yang dapat memberikan aroma pada bunga mawar. Jadi untuk tubuh kita tentu ini dapat mengurangi rasa penat.

Sementara varian ketiga, Lavender, dapat memperlancar sirkulasi darah karena sifatnya membawa oksigen dan nutrisi yang cukup ke sel dalam kulit. Lavender dapat juga membuat kulit kita jadi lebih rileks dan mengurangi peradangan yang merupakan penyebab penuaan.

Dan yang terakhir adalah varian Natural. Bagi yang kurang berminat aroma yang Green Tea, Lavender dan Rose, silahkan memilih yang satu ini. Tentu manfaatnya sama halnya tentu dapat menghangatkan dan menyehatkan tubuh. Bahkan kita juga tetap merasakan kealamiannya dan tentu memberi nuansa yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline