Lihat ke Halaman Asli

Thurneysen Simanjuntak

Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

V-Kool, Mendukung Eco Green, Berteknologi Canggih dan Berkelas

Diperbarui: 5 Juni 2016   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : dokpri

Hari ini (5/6/2016) diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup. Mengingatkan dan menyadarkan seluruh umat manusia untuk mendukung kepedulian pada lingkungan demi keberlangsungan hidup setiap mahluk yang ada di muka bumi ini. Sudah sewajarnya semua pihak berespon dan berkontribusi untuk tujuan mulia ini, menyelamatkan bumi.

V-KOOL merupakan produsen kaca film yang mendukung dan  mempertimbangkan lingkungan hidup melalui konsep Eco Green. Dengan menggunakan kaca film V-KOOL tentu dapat mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan kendaraan. Hal ini bisa terjadi karena pemasangan kaca film pada mobil misalnya akan meminimalkan penggunaan AC yang berpengaruh pada efisiensi penggunaan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi CO2.

Sumber gambar : dokpri

Konsep ini saya pahami betul ketika mengikuti acara Kompasiana Covarage bersama V-KOOL, 29 Mei 2016, di V-KOOL Flaship Outlet Jl. Trembesi Blok D3 No.817 Kemayoran Jakarta Pusat. Dengan pemaparan yang sederhana dengan dibarengi contoh-contoh yang dialami dalam keseharian oleh pihak V-KOOL, tanpa mengurangi keilmiahan dan esensinya.

Dalam kesempatan Kompasiana Covarage bersama V-COOl tersebut, banyak wawasan dan informasi penting yang diperoleh para Kompasianer seputar fungsi, kualiras serta cara memilih kaca film yang baik. Bahkan bukan hanya itu saja, melalui kegiatan tersebut para Kompasianer dapat mengamati dan merasakan langsung bagaimana cara kerja kaca film V-KOOL.

Perlu diingat kembali bahwa negara kita yang berada pada iklim tropis tentu tidak lepas dari panasnya suhu, terutama pada saat teriknya matahari di siang hari. Hal itu dikarenakan matahari dalam sepanjang tahun bersinar cukup panjang. Terkadang menggunakan AC pun adakalanya kurang mampu memberikan rasa sejuk dalam sebuah ruangan. Hal ini terjadi karena sinar matahari yang begitu terik pada suang harinya.

Matahari yang setiap hari bisa kita rasakan, harus senantiasa kita syukuri. Dengan kehadirannya tingkat fotosintesis tumbuhan yang berdaun hijau akan maksimal. Berjemur pada pagi hari sangat baik untuk tubuh kita. Tapi dengan intensitas sinar yang cukup lama dan menjelang siang hari yang semakin terik, adakah yang tahan?

Apalagi belakangan ini semakin tingginya tingkat pembakaran yang tidak sempurna dan penggunaan freon yang mengakibatkan kerusakan atau menipisnya lapisan ozon. Secara otomatis radiasi sinar ultraviolet dari matahari tidak tersaring dengan baik. Ini beresiko menimbulkan kerusakan pada kulit atau bahkan menimbulkan kanker kulit. Bukan hanya itu saja, cahaya yang demikian bisa saja merusak kornea mata bahkan hingga pada kebutaan.

Dengan kondusi ini, V-KOOL hadir memberikan solusi. Dengan rancangan teknologi pesawat pembom Stealth buatan Amerika Serikat serta diproduksi dengan mesin tercanggih dan termahal di dunia, Multi Chamber DC Magnetron Sputterjng Machine. Sehingga dengan teknologi yang demikian, kaca film V-KOOL memiliki kemampuan menolak panas, yang dapat digunakan hingga bertahun-tahun sesudah pemasangannya. Dengan teknologi tersebut, pengendara mobil akan merasakan keamanan dan kenyamanan mengendarai mobil, walau ketika teriknya sinar matahari di daerah yang beriklim tropis.

Hingga saat ini, V-KOOL telah memproduksi beberapa jenis spesifikasi berdasarkan tingkat kegelapan kaca filmnya. V-KOOL 70, V-KOOL 55, V-KOOL 40, V-KOOL VIP, V-KOOL X15, V-KOOL X05. Dari berbagai spesifikasi tersebut, kita bisa lihat pada tabel berikut kemampuan menolak Sinar Infra-Red dari 83.74% hingga 94%. Sementara untuk Sinar Ultra Violet kaca film V-KOOL mampu menolak dari 90% hingga 99.98%.

Sumber gambar : dokpri

Seperti disinggung di atas, bahwa Kompasianer berkesempatan melihat langsung cara kerja dan merasakan uji coba kaca film V-KOOL tersebut. Melalui demo alat rotaring heat, Kompasianer bisa merasakan kekuatan kaca film V-KOOL untuk menolak panas.

Untuk membuktikan dan membandingkan beberapa kaca film, maka Kompasianer diajak mencoba dan merasakan melalui perbedaan beberapa jenis kaca. Diantaranya kaca polos, kaca film non V-KOOL, kaca film V-KOOL VIP dan V-KOOL 70. Dari balik kaca tersebut dipancarkan sinar panas, kemudian para Kompasianer merasakan dari sisi lain keempat kaca tersebut. Wah, hasilnya terbukti bahwa kaca yang dilapisi kaca film V-KOOL tidak panas, karena mampu menolak sinar panas yang dipancarkan. Sangat berbeda dengan kaca polos dan kaca film non V-KOOL, lambat laun sisi lainnya mulai berasa panas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline