Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Pengembangan SDM dengan Konsep Knowledge Management

Diperbarui: 2 Juni 2022   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi inovasi dalam mengembangkan bisnis (Sumber: istockphoto)

Sumber daya yang mampu menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan atau sustainable competitive advantage menjadi substansi utama Resource-Based View (RBV). Maksudnya sumber daya yang bernilai, unik, sulit untuk ditiru dan tidak ada substitusinya. 

Resource-Based View (RBV) merupakan aset sebuah perusahaan, baik itu aset harta benda, seperti tanah, gedung, peralatan, kendaraan, pembukuan/data, dan sebagainya, maupun aset sosial berupa tenaga kerja dan organisasi. Kedua aset ini tentu menjadi modal utama bagi sebuah perusahaan dalam mengembangkan usaha dan juga berkompetisi dalam dunia usaha. 

Perusahaan kompetitif yang mampu memanfaatkan sumber daya untuk kepentingan perusahaan dengan cara perbaikan mekanisme pengelolaan.

Dalam konsep RBV, perusahan mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada dan kemampuan perusahaan mengambil keputusan strategis untuk waktu-waktu tertentu.

Berangkat dari penjelasan itu, kita ketahui bahwa semua perusahaan pasti memiliki sumber daya atau aset seperti ilustrasi di atas. 

Perbedaan setiap perusahaan yang memiliki daya saing tinggi adalah perusahaan yang mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan kreativitas unik yang menjadi ciri khas yang sulit ditiru oleh perusahaan lain. Selain itu, perusahaan yang bagus berkembang dan memiliki daya saing tinggi adalah perusahaan yang bisa melakukan terobosan dalam setiap peluang yang ada.

Perusahaan yang memiliki modal usaha dan peralatan yang memadai, akan mampu melakukan produksi atau menghasilkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Apalagi bila memiliki tenaga kerja yang mahir dalam mengelola aset perusahaan, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. 

Perusahaan yang memiliki tenaga kerja/staf yang memiliki skill tinggi akan lebih mudah menjalin jaringan usaha dan juga melakukan persaingan bisnis dengan strategi yang sehat.

Pada masa pandemi Covid-19 perekonomian dunia turun drastis karena aktivitas bisnis menjadi terbatas bergerak. Namun demikian bukan berarti semua jenis usaha mengalami hal yang sama. 

Perusahaan tertentu justru semakin maju dengan pandemi ini. Dan perusahaan yang mungkin tidak memiliki kaitannya dengan keperluan pandemi ini harus mengubah atau setidaknya menyesuaikan dengan situasi terkini, supaya usaha tetap berjalan untuk menutupi biaya-biaya operasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline