Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Kebijaksanaan dan Seni Mengambil Keputusan

Diperbarui: 12 April 2022   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Topcareer.id

"Bila ingin mengenal seseorang, lihatlah ketika ia membuat kebijakan atau saat mengambil keputusan." T.H. SALENGKE.

INDIVIDU dalam konteks pengambilan keputusan, merupakan seorang yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang dituntut untuk mengambil menentukan sikap keatas segala yang berlaku berdasarkan nilai dan norma  yang berlaku. Keputusan tersebut untuk kemudian dikembangkan dan diterapkan sesuai kemahiran berfikir demi mencapai tujuan organisasi.

Dipahami bahwa karakteristik seseorang pasti berbeda dengan yang lainnya. Dalam tulisan singkat ini tidak akan disebutkan macam-macam karakter seorang individu, namun secara garis besar ada yang responsif ada juga yang acuh. Oleh karena itu sudah pasti setiap individu memiliki cara pandang tersendiri terhadap sesuatu yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi atau perusahaannya.

Pengambilan keputusan itu keahlian dan juga seni. Sangat dipengaruhi kuat oleh karakterseseorang. Tak gampang kita mengambil keputusan tertentu, apalagi dalam situasi genting, karena bisa berakibat fatal buat kemaslahatan bersama.

Bebrapa hal yang mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi kerja adalah sbb:

Pertama: Sudut pandang atau cara pandang seseorang terhadap sebuah permasalah yang terjadi di sekitarnya. Masalah yang terjadi akan menuntutnya untuk mengambil kebijakan sebagai sebuah keputusan yang berdampak pada jalannnya sebuah organisasi dan kesejahteraan semua yang ada dalam organisasi tersebut.

Kedua: Hubungan komunikator dan komunikan atau hubungan antar sesama anggota organisasi sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan komitmen kerja. Karakter seseorang dalam sebuah organisasi juga mempengaruhi komitmen dalam berorganisasi.

Ketiga: Situasi dan kondisi yang sedang terjadi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini termasuk apa yang terjadi dalam konteks internal maupun eksternal di lingkungan sekitar organisasi tersebut.

Keempat: Kekuatan finansial perusahaan. Hal ini biasanya mempengaruhi sehatnya perusahaan dan akan sangat mempengaruhi lingkungan kerja, termasuk di dalamnya para manajer mengambil keputusan. Kalau kondisi kondusif biasanya decision making terasa bergulir indah, nyaman, lancar jaya. Tidak terlalu berdampak membahayakan posisi bawahan. Namun beda bila kondisi perusahaan sedang tidak stabil akibat berbagai hal termasuk berakarnya kelompok geng/klan menguasai tampuk atau level tertentu di sanalah mulai timbul masalah, deccision making kadang seperti sengaja mempersulit bawahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline