Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Model Sederhana Abstrak Karya Ilmiah

Diperbarui: 25 Februari 2021   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

ABSTRAK menjadi penting karena menggambarkan proses penelitian dan pola karya ilmiah secara keseluruhan. Jadi untuk mengetahui isi pokok masalah sebuah karya ilmiah, maka cukup membaca bagian abstraknya saja. Oleh karena itulah abstrak berada di bagian depan, supaya mudah dicapai oleh pembaca.

Terdapat beragam model abstrak pada karya ilmiah, seolah-olah tidak ada aturan baku tentang penulisan abstrak ketika hendak menulis jurnal ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Sebenarnya, penulisan abstrak memiliki mekanisme tertentu, maka walaupun terkesan berbeda-beda karena pengembangan, tetapi abstrak tetap memili ciri khusus yang sangat mendasar.

Berikut konsep dasar yang perlu diperhatikan dalam menulis abstrak, yaitu semua konten disambungkan dalam satu kesatuan. Artinya tidak perlu berparagraf. Judulnya ditulis dengan huruf besar dan awal paragraf tidak perlu masuk ke dalam satu inci seperti paragraf isi karya ilmiah.

Adapun konten abstrak terdiri dari tiga komponen utama yang masing-masing dipisahkan dengan tanda titik, yaitu bagian pertama menggambarkan pokok permasalahan yang ditulis. Hal ini memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang apa yang kita tulis di dalam karya ilmiah. Bagian kedua memuat metodologi yang dipakai dan cara memperoleh data. Bagian ketiga yaitu perincian hasil penelitian yang dipaparkan secara garis besarnya saja.

Buatlah abstrak karya ilmiah dengan baik, ringkas, dan padat. Apabila orang lain membacanya, mereka akan mendapat gambaran pokok permasalahan yang kita teliti dan mengetahui bagaimana kita jalankan penelitian, serta memperoleh pengetahuan tentang hasil yang kita dapatkan dalam penelitian.

Apakah bisa lebih lengkap lagi? Tentu boleh dan sah-sah saja. Seperti judul di atas,  ini merupakan konsep abstrak yang sederhana, untuk menjawab banyak pertanyaan dari mahasiswa strata satu yang masih kebingungan bagaimana membuat abstrak karya ilmiah. Secara garis besarnya, konsep abstrakini sudah cukup untuk mewakili isi sebuah karya ilmiah.[]

Sekadar berbagi, semoga bermanfaat bagi mahasiswa strata satu (S1) yang akan membuat karya ilmiah, jurnal, dan juga skripsi.

KL: 24022021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline