Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Mauna Kea

Diperbarui: 11 Juli 2020   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi yang diambil dari National Geographic).

FAKTA tentang gunung raksasa Mauna Kea, sangat mengagumkan. Sebuah kenampakan alam berupa gunung tertinggi di dunia, mengalahkan ketinggian gunung Everest di Nepal yang menjulang setinggi 8,850 meter ke langit di dataran Tibet. Banyak yang mengira gunung Everest yang paling tinggi, padahal untuk konteks gunung, Mauna Kea lah tercatat sebagai gunung tertinggi di dunia.

Gunung Mauna Kea menjulang dari dasar laut setinggi 9,966 meter di Samudera Pasifik. Sekitar 5,761 meter badan Mauna Kea berada di dalam laut dan sisanya muncul di permukaan.

Fakta yang sangat menarik, Pulau Hawai'i ternyata terbentuk dari lava sejumlah gunung api yang ada di samudra Pasifik, seperti Mauna Loa yang merupakan gunung api terbesar di dunia, Hualalai, Hilo, Kohala, Kilauea, Loihi, dan Mauna Kea. 

Walaupun Mauna Kea meletus terakhir kali 4,600 tahun yang silam, tetapi hingga sekarang masih sangat aktif. Masyarakat Hawai'i membangun kuil-kuil di lereng landai gunung. Mereka memberi nama Mauna Kea yang berarti "Gunung Putih."

Di sekitar Mauna Kea ada gunung Loihi, merupakan gunung api yang seluruhnya berada di dalam laut. Di Indonesia juga banyak gunung yang seluruhnya berada di bawah laut. Sebut saja gunung api Banua Wuhu, Sangihe, Sulawesi Utara yang pernah meletus tahun 1919. Dari berbagai literasi disebutkan bahwa puncak gunung Banua Wuhu dapat dilihat dari kedalaman 5 meter dari permukaan laut.

Ilmu pengetahuan mengaminkan bahwa lebih 95 persen yang ada di bawah laut belum bisa diekplor oleh manusia. Fakta yang ditemukan di bawah laut selama ini, hanya sebagaian kecil dari bukti besarnya kekuasaan Tuhan di alam semesta ini.[]

Sekadar berbagi, semoga bermanfaat.

KL: 07072020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline