Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Istilah "Kawin Siam" yang Bikin Gerah Perempuan Malaysia

Diperbarui: 31 Agustus 2020   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Thailand menyimpan banyak cerita bagi warga negara Malaysia, terutama wilayah bagian selatannya yang berbatasan darat dengan Malaysia. Untuk ke Thailand Selatan, bisa melalui pintu resmi dan bisa juga dengan hanya menyeberangi sungai. 

Thailand Selatan cukup santer jadi pembicaraan di kalangan rakyat Malaysia, karena banyak laki-laki Malaysia yang ingin berpoligami membawa pasangan mereka ke sana untuk mendapatkan khidmat nikah yang sah di kantor urusan agama daerah setempat.

Berkunjung ke Thailand seharusnya menjadi kebanggan karena bisa jalan-jalan ke luar negeri. Namun tidak demikian bagi perempuan di Malaysia. Wilayah Thailand Selatan merupakan momok yang mengkhawatirkan bagi sebagaian kaum hawa di Malaysia. Menikah di Thailand Selatan diistilahkan "Nikah Siam," karena pernikahan yang berlangsung di wilayah Siam atau Thailand.

Taklah banyak kali saya ke Thailand Selatan, tetapi cukup bagi saya untuk mengetahui beberapa daerah di wilayah selatan Semenanjung Siam, seperti Songhkla, Narathiwat, Yala, Satun, dan Pattani. Di daerah-daerah inilah tempat orang-orang Malaysia datang bersama pasangan untuk menikah secara resmi.

Mengapa muncul istilah "Nikah Siam?" 

Faktornya jelas, karena birokrasi dan prosedur urusan nihak-kawin dan poligami di Malaysia masih cukup panjang, sementara di Thailand Selatan sangat sederhana dan mudah serta biayanya murah.

Berapa murahnya? Untuk masalah ini saya rahasiakan saja karena nanti artikelnya dihapus karena dicap promosi bisnis nikah-kawin. 

***

Selain terkenal sebagai tempat yang mudah urusan pernikahan, Thailand Selatan juga cukup terkenal dengan hiburan malamnya. Gadis-gadis cantik khas Siam dengan ramah akan menyapa menawarkan berbagai layanan, mulai reflexology, full body massage, urut khas buat laki-laki yang sering kendor ehem-ehemnya, hingga berbagai bentuk candaan masalah dalam selimut lainnya.

Semua itulah yang membuat wilayah Thailand Selatan begitu sangat sensitif di kalangan orang Malaysia, terutama di mata kaum hawa yang kewalahan menjaga gelagat pasangannya. Berkunjung ke Thailand Selatan mungkin saja tidak untuk urusan pernikahan, tetapi sangat rentan tergoda dengan pola hiburan malam yang menjadi magnet setiap tempat wisata Negeri Gajah Putih.

Apabila saya cerita ke orang Malaysia atau ke teman-teman Indonesia di Malaysia bahwa sejak tahun 2000 saya sudah beberapa kali jalan-jalan ke Thailand Selatan, pasti mereka akan tersenyum curiga dan bertanya "ngapain ke sana? Cari cewek?" Begitulah lontaran pertanyaan lazim bernada tuduhan. Saya tak serta merta menjawab pertanyaan menggelitik hati itu, tetapi cukup membalas dengan senyuman dan jawaban singkat--itu rahasia.[]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline