Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Setelah PM Malaysia Mundur, Kini Giliran PM Timor Leste Mengundurkan Diri

Diperbarui: 27 Februari 2020   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Era.id)

Setelah Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad menyerahkan surat pengunduran diri ke Raja Agung Malaysia, Rabu (24/2) siang, kini giliran Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak yang melakukan hal serupa, ia menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Timor Leste Francisco Guterres, Selasa (25/2).

Sebab umumnya pengunduran diri kedua tokoh politik Asia Tenggara tersebut karena masalah politik dan krisis kepercayaan dalam internal koalisi pemerintahan di negara masing-masing. Adapun faktor khusus PM Ruak mengundurkan diri karena runtuhnya dukungan koalisi yang mendukungnya sebelum ini.

Krisis politik di negara temuda dalam regional Asia Tenggara bekas wilayah Indonesia yang referendum pada tahun 2002 silam itu semakin memanas. setelah mantan tokoh sentral perjuangan kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmao menarik dukungan kepada PM Ruak dan akibatnya gagal mendapatkan pengesahan anggaran belanja negara tahun 2020.

Situasi politik di dua negara tetangga Indonesia ini, pasti berpengaruh besar terhadap posisi tukar mata uang Ringgit dan Centavos keatas dolar AS. Bursa saham di dua negara itu juga dilaporkan meroto drastis. Demikian juga berpengaruh kuat terhadap kestabilan saham dan mata uang negara-negara di Asia Tenggara.

Kita berharap situasi politik Malaysia dan Timor Leste segera kondusif sehingga agenda pembangunan negara-negara ASEAN semakin baik dan saling menunjang antara satu sama lain.[]

Sekadar berbagi.

KL: 26022020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline