Musim-musim berlalu pergi
Panas, dingin, bersemi, dan kembali gugur
Alam dan kita semua menjadi saksi
Indahnya musim berputar teratur
Manusia serakah datang bertambah
Semburat muslihat
Jemari menjamah
Segala yang kasat
Keindahan musim tak menyambangi
Panas tak menunggu dingin
Dingin tak hendak bersemi
Dalam bersemi juga berguguran
Di setiap penjuru kampung
Semburat muslihat terbuka
Mereka dikepung
Untuk meringkuk dalam penjara
Dahulu manusia mendengar ada korupsi
Kemarin manusia menyaksikan ada korupsi
Hari ini manusia melihat ada korupsi
Esok hari akan ada lagi berita korupsi
Sepanjang musim kesaksian korupsi
Manusia serakah melupakan rakyat
Dari singgahsana menipu rakyat
Itulah musim yang tak kunjung usai
KL: 15012020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H