Untuk berada di langit biru dengan ketinggian 36 ribu kaki memang sulit dibayangkan. Hal ini akan terealisasi bila kita dibantu oleh pilot yang mahir menerbangkan pesawat dan layanan sang perempuan cantik yang jamak menyebutnya "pramugari."
Pramugari merupakan kru penerbangan yang memiliki tugas penting selama perjalanan di atas awan. Mereka yang senantiasa sigap mengatur barang-barang penumpang di kabin, menyuguhkan makan-minum, dan menyampaikan informasi penerbangan demi alasan kenyamanan dan keselamatan.
Suka duka pramugari tentu sangat banyak dalam menghadapi berbagai karakter penumpang dengan latar belakang yang beragam. Hebatnya mereka akan senantiasa menghadapinya dengan senyum dan kerja profesional.
Dalam penerbangan yang jarak tempuh lebih empat jam, layanan snack dan makananan berat tentu akan beres saat pesawat terbang dalam durasi dua jam. Setelah itu, kebanyakan para kru pesawat akan beristirahat atau sekadar ngobrol santai di ruang belakang. Kain pembatas ala kelambu pun dibentangkan untuk membatasi bagian belakang pesawat tempat mereka berkumpul.
Baru-baru ini dalam pesawat Boing A330-300 milik maskapai Cathay Pacific saya mendapat tempat duduk paling belakang. Oleh karena itu saya jadi tahu pola istirahatnya para kru pesawat selama dalam penerbangan.
Selama penerbangan selalu ada saja penumpang yang suka memanggil pramugari dengan menekan tombol untuk minta air dan sebagainya, padahal makanan dan minuman sudah diberikan pada saat jadwal makan. Semua itu sah-sah saja, tetapi sebagai penumpang yang baik dan bertenggang rasa, sebaiknya tidak selalu mengganggu pramugari dengan menekan tombol yang membuat mereka tergopoh-gopoh hanya untuk kebutuhan kita yang sepele.
Biarkanlah mereka beristirahat atau bercengkerama sesama sendiri di dalam kelambu karena mereka juga butuh istirahat untuk kemudian bisa fit dan kembali melayani penumpang sesuai jadwal yang telah ditetapkan.[]
Sekadar berbagi dari dalam Cathay Pacific.
KL:07012020