Kusalin sebuah catatan yang diberikan oleh seorang murid kepadaku pada saat peringatan Hari Guru Nasional, sebagai berikut:
Berakhirnya Pengabdian Guru
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Melukiskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah pola sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kata adu argumen