Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Juarai Robotik se-Malaysia, Siswa Indonesia Lolos ke Tingkat Dunia di Cina

Diperbarui: 15 Oktober 2019   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Sekolah Indonesia Kuala Lumpur)

Akhir pekan lalu para siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) berhasil menuai prestasi yang sangat membanggakan dalam berbagai ajang kompetisi. Kegiatan besar yang baru saja mereka ikuti adalah perkemahan, karate, dan robotik yang berhasil mengharumkan nama sekolah dan bahkan negara. 

Tim kontingen Pramuka yang mengikuti acara Persami di Johor sukses memboyong banyak piala dari berbagai mata lomba yang diadakan panitia. Demikian juga peserta "2nd Hosyi-ryu Karate Tournament  2019" telah memborong 17 medali, dan yang sangat membanggakan tim robotik SIKL berhasil meraih juara pertama tingkat nasional Malaysia setelah menyingkirkan 80 sekolah menengah seluruh Malaysia.

Untuk menakluk kompetisi robotik ini, SIKL mengirim empat orang siswa yaitu: Syauqi (11 SMA), Zaki (11 SMA) dan Umar (11 SMA) dan Moreno ( 7 SMP).

Saat berkompetisi, mereka mengenakan baju batik untuk memperlihatkan identitas ke-Indonesia-an mereka sekaligus sebagai bentuk promosi budaya batik Indonesia di Malaysia.

Prestasi tersebut tentu memiliki efek besar bagi siswa lainnya. Apa yang mereka raih akan menjadi penyemangat untuk mendorong generasi muda Indonesia untuk berprestasi dalam bidang masing-masing. Ini gambaran remaja yang senantiasa memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif, karena capaian tersebut bukan datang secara kebetulan, tetapi setelah mengikuti proses pembelajaran dan pelatihan yang intens.

Ketekunan dan jerih payah mereka terbayar dengan penghargaan yang mereka terima. Selain uang dan setifikat penghargaan, mereka selanjutnya akan mengikuti ajang kompetisi robotik dunia di Guangzhou, Cina pada akhir November mendatang. 

Semua hal yang membanggakan tersebut tentu di sana ada sentuhan tangan dingin kedua orang tua, guru dan teman sejawat mereka. Orang tua dan guru memainkan peranan sangat penting dalam menentukan prestasi anak. Sepintar apapun seorang anak, tanpa doa restu dari orang tua dan guru, maka akan sia-sialah ilmu pengetahuan serta prestasi yang mereka raih.

Semoga kita mampu bersyukur kepada Tuhan atas apa yang kita peroleh karena semua itu adalah ujian bagi kita semua.

Sekadar berbagi dari tanah rantau.

KL: 15102019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline