Beberapa jam setelah berakhirnya proses pencoblosan di tanah air, calon presidenn Prabowo Subianto mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitungan cepat (quick count) pada pukul 20.30 malam. Kubu Prabowo dengan yakin meraih kemenangan dalam kontestan politik ini berdasarkan hasil quick count dimana Prabowo-Sandi unggul 55.4% atas Jokowi-Ma'ruf yang hanya meraih suara 44.6%.
Quick count memang membuat masyarakat dag dig dug. Naik turun dan saling salip antara suara paslon 01 dan 02 membuat persaingan menjadi semakin seru.
Walaupun klaim kubu Prabowo itu merupakan serangan psikologis untuk mengacaukan konsentrasi lawan, namun itu justru terkesan terburu-buru dan berdampak tidak baik. Apalagi belum semua hasil penghitungan suara masuk. Iya kalau benar-benar nanti menang, tapi kalau sebaliknya, maka rasa malu yang akan ditanggung.
Pada hemat saya, akan lebih manis kalau yang mengklaim kemenangan itu adalah ketua tim kampanye Prabowo-Sandi. Bapak Prabowo cukup memantau saja sampai keluar keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekadar pendapat.
KL: 18042019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H