Keberadaan masyarakat Indonesia di Malaysia dalam beragam latar dan profesi, menuntut kantor perwakilan RI di Malaysia untuk melakukan berbagai terobosan pembinaan dan perlindungan. Tentu saja untuk maksud tersebut, berbagai upaya telah dan sedang dilakukan baik secara formal maupun nonformal.
Akhir pekan lalu (13/5) Duta Besar Rusdi Kirana dilantik oleh Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Bina Muda Prof Slamet Budi Prayitno sebagai Ketua Masjelis Pembimbing Gugusdepan (Kamabigus) pada Gugusdepan Pramuka 001-002 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia.
Tentu pelantikan tersebut bukan sekadar formalitas tetapi memiliki arah dan tujuan yang jelas selain untuk mengembangkan kepramukaan Gudep 001-002 KBRI Kuala Lumpur, juga sebagai upaya pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang kini sedang merantau di Negeri Jiran.
***
Gudep 001-002 dipimpin oleh Kak Herman Sahara dan kak Ratna Rachmawati, keduanya guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Dukungan padu Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang juga anggota Mabigus Gudep KBRI Kuala Lumpur Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., membuat membuat kegiatan kepramukaan semakin menggeliat dan berkembang dengan pesat bahkan semakin aktif dalam berbagai kegiatan serta penyertaan jambore baik tingkat nasional maupun internasional.
Para pembina Gudep 001-002 terdiri dari guru, dosen, dan ekspatriat Indonesia di Malaysia. Adapun keanggotaan Gudep bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia di Malaysia yang disesuaikan berdasarkan tingkatan umur.
***
Dubes Rusdi Kirana akan mengemban amanah jabatan Kamabigus untuk masa bhakti 2018-2021. Selain melantik Kamabigus Gugusdepan Pramuka 001-002 KBRI Kuala Lumpur, siang itu di Aula Hassanuddin KBRI Kuala Lumpur juga dilakukan pelantikan terhadap 12 anggota Mabigus yang terdiri dari Home Staf KBRI dan para akademisi Indonesia di Malaysia.
Selama ini, Dubes Rusdi Kirana sangat konsen mencurahkan perhatiannya kepada pendidikan dan pembinaan masyarakat secara formal dan nonformal. Dengan dilantiknya sebagai kamabigus, akan menjadi peluang yang besar bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk mengembangkan diri lewat gerakan kepanduan.
Kesadaran masyarakat terhadap kiprah gerakan Pramuka tanah air dan kepanduan dunia sangat penting sekali. Untuk itu, dalam membina masyarakat Indonesia yang sedang merantau di Malaysia perlunya sinkronisasi antara tugas pejabat kantor perwakilan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia di Malaysia.
Selaku Kamabigus, Dubes Rusdi Kirana menyatakan komitmennya untuk meningkatkan upaya pembinaan bagi generasi muda Indonesia di Malaysia. Hal senada juga diungkapkan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Ari Purbayanto selaku Ketua Harian Mabigus KBRI Kuala Lumpur yang bertekat memberi dukungan bagi penguatan fungsi Gudep 001-002 KBRI Kuala Lumpur di tengah-tengah masyarakat Indonesia di Malaysia.