Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Mahathir Mohamad Dilantik Sebagai PM ke-7 Malaysia

Diperbarui: 10 Mei 2018   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Malaysiagazette.com)

Setelah memenangkan Pemilu ke-14 Malaysia Rabu (9/5) kemarin, Tun Dr. Mahathir Mohamad (93 tahun) dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) ke-7 Malaysia. Tun Mahathir yang berpakaian hitam khas adat Melayu, didampingi oleh isterinya Tun Dr Siti Hasmah. 

Majlis pelantikan dan angkat sumpah sebagai kepala pemerintahan Malaysia tersebut berlangsung di Istana Raja Agung, Yang Mulia Sultan Muhammad V yang merupakan kepala negara dan kepala adat istiadat tanah Melayu.

Prosesi pelantikan berlangsung pada pukul 21.30 waktu setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut para petinggi partai koalisi Pakatan Harapan yang terdiri dari tokoh politik PKR, DAP, PPBM, dan Amanah. Mengakhiri adat istiadat pelantikan dengan pembacaan do'a.

***

Mahathir Mohamad merupakan politikus senior partai UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) yang diwarisi dari pendahulunya PM Tun Hussein Onn. Dengan kendaraan UMNO, Mahathir pernah berkuasa 22 tahun sebagai orang nomor satu Malaysia (1981-2003). Setelah turun dari tampuk kekuasaan, pada era kepemiminan Najib Razak, Mahathir dan keluarganya keluar dari UMNO karena tidak puas dengan kinerja PM Najib Razak yang dinilai korupsi serta menyebabkan ekonomi Malaysia terpuruk.

Kini Mahathir Mohamad memerintah kembali Malaysia bersama partai oposisi Pakatan Harapan setelah berhasil mendulang 48% suara. Dengan demikian, Pakatan Harapan berhasil memperoleh 122 kursi parlemen, mengatasi koalisi Barisan Nasional yang hanya berhasil mendulang 34% suara atau 79 kursi parelemen. 

Manakala Partai Islam se-Malaysia (PAS) yang keluar dari koalisi Pakatan Harapan hanya mampu meraup suara 17% suara atau 18 kursi parlen sekaligus menguasai dua negara bagian (Kelantan dan Terengganu) dan disabet oleh sisanya calon independen yakni 1% suara atau 3 kursi parlemen.

Adapun dominasi di negara bagian pula, Pakatan Harapan menguasai 7 wilayah yaitu Johor, Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Perak, Kedah, dan Penang. Adapun Barisan Nasional hanya mampu mempertahankan 3 negara bagian yaitu Perlis, Pahang, dan Sabah. Sementara PAS menguasai 2 negara bagian yaitu Kelantan dan Terengganu.

Hasil pemilu yang memihak kepada oposisi merupakan sinyal bahwa rakyat Malaysia ingin melakukan perubahan bersama oposisi karena pemerintah berkuasa dinilai tidak memperjuangkan rakyat. Selain itu, banyaknya kasus korupsi berprofil tinggi menyebabkan hilangnya kepercayaan rakyat Malaysia kepada koalisi Barisan Nasional yang didominasi oleh UMNO, partai yang telah berkuasa selama 60 tahun.(*)

Sekadar berbagi hasil Pemilu ke-14 Malaysia.

KL: 10052018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline