Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Dengan Ringgit pun Rupiah Tak Berdaya

Diperbarui: 26 April 2018   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: coindesk.com

Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang banyak pihak menyebut pada paras kritis, yakni Rp. 13.922 untuk USD$1. Di Asia, Indonesia berada di posisi angka 0,7 % pelemahan mata uang.

Walau pun mata uang ringgit juga mengalami keterpurukan atas dolar Amerika yakni RM3.90 per USD$, namun ringgit semakin kukuh ke atas rupiah. Selama bulan April 2018, nilai tukar rupiah atas ringgit terus melemah yakni dari Rp 3.529 hingga angka Rp 3.563 per RM$ pada siang hari ini.

***

Membaca situasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan mata uang negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, tentu membuat resah para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri dengan berbagai maksud dan tujuan.

Untuk hal ini, pemerintah tentu sudah melakukan berbagai tindakan demi menormalkan kembali posisi tukar rupiah terhadap dolar Amerika sebagai mata uang utama dunia serta mata uang negara-negara tetangga demi menyelamatkan usaha masyarakat dalam menstabilkan perekonomian. 

Keterpurukan rupiah yang semakin serius akhir-akhir ini perlu tindakan cepat pemerintah karena ekonomi dapat memengaruhi semua program kerja pemerintah dan kegiatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

***

Satu hal yang ingin saya katakan di sini adalah pemerintah jangan sibuk berpolitik saja sehingga lupa kalau nilai tukar mata rupiah semakin kritis.(*)

Sekadar berbagi info nilai tukar mata uang rupiah terhadap ringgit.

KL: 25042018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline