Menjelang digelarnya hajat besar Pemilu Malaysia ke-14 pada 9 Mei 2018 mendatang, koalisi partai penguasa pimpinan PM Najib Razak melancarkan program inisiatif membantu rakyat kecil yaitu pemberian kartu diskaun perjalanan menggunakan transportasi umum bagi warga lanjut usia (lansia), golongan penyandang disabilitas, pelajar dan mahasiswa.
Tokoh politik Malaysia baik dari kubu petahana (Barisan Nasional) maupun kubu oposisi (Pakatan Harapan) giat berkampanye mempengaruhi calon pemilih muda dengan berbagai program dan janji apabila terpilih dan menang pada Pemilu ke-14 nanti.
Inisiatif tersebut dijabarkan dari "Manifesto BN" yang mengarah pada upaya menarik minat golongan muda untuk mendukung partai koalisi Barisan Nasional. Masyarakat umum menyambut baik program tersebut dan tentunya diharapkan benar-benar dapat terealisasi demi meringankan beban hidup masyarakat.
Selama ini, Pemerintah Najib Razak juga telah memberikan insentif bulanan bagi golongan lansia dan golongan difabel. Selain itu, bantuan pendidikan juga ditingkatkan bagi pelajar dan mahasiswa bahkan memberikan insentif khusus bagi golongan muda (bujangan) atau golongan muda yang baru mendirikan rumah tangga.
Program seperti ini bukan saja membantu golongan masyarakat tertentu, tetapi berdampak pada tingginya perhatian pemerintah kepada golongan masyarakat tertentu seperti warga lansia dan penyandang disabilitas yang sering termarginalkan. Di Malaysia, golongan lansia dan difabel cukup mendapat tempat dalam masyakat, terutama keutamaan fasilitas pada layanan publik Malaysia.(*)
Sekadar berbagi info dari Negeri Jiran.
KL: 16042018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H