Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

UKM Harmoniskan Hubungan Indonesia-Malaysia

Diperbarui: 14 April 2018   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Para penggiat Usaha Kecil dan  Menengah (UKM) Indonesia menggelar festival produk kreatif di Malaysia. Selain mengejar target terjalinnya kerjasama dagang antar pengusaha kedua negara, mereka juga giat mengkampanyekan pariwisata Indonesia.

Selama tiga hari (14-16 April 2018), 80 stand yang mewakili UKM binaan BUMN akan menggelar berbagai jenis produk kreatif masyarakat dari berbagai daerah dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia, berjejer rapih berikut produk khasnya. 

Hadir beberapa tokoh penting dalam acara pembukaan seperti Staf Khusus Menteri Peragangan RI Eva Yuliana, para pimpinan BUMN, Presiden Direktur Balai Pustaka Dr. Ir. Achmad Fachrodji, dan sejumlah pejabat KBRI Kuala Lumpur. Manakala dari pihak Malaysia hadir Dirut Kantor Berita BERNAMA, Datuk Zulkefli Saleh dan Pejabat Matrade Ahmad Nasaruddin Nur.   

Acara yang diresmikan oleh Duta Besar RI Rusdi Kirana, S.E., telah menyedot pengunjung yang terdiri dari masyarakat setempat dan bahkan turis asing yang sedang melancong di Malaysia. Masyarakat Indonesia di Malaysia juga ikut menyemut di tengah-tengah pengunjung lokal yang gemar dengan produk-produk Indonesia.

Acara peresmian berlangsung meriah, berbagai persembahan menarik dari vokal grup Bank Mandiri dan Bank BTN tampil memukau, membuat penonton berdecak kagum. "I like Indonesia," ucap seorang perempuan Malaysia beretnik India kepada suaminya yang kebetulan duduk satu baris di belakang saya.

***

Kedutaan Besar RI di Malaysia tak mau ketinggalan ikut andil mempromosikan produk hasil kreativitas penghuni Shelter KBRI yang merupakan tenaga kerja Indonesia bermasalah yang sedang menunggu kasus mereka selesai baik di pengadilan maupun dengan majikan.


Dubes Rusdi mengatakan Indonesia dan Malaysia adalah negara tetangga yang memiliki hubungan emosional yang kuat, baik di tataran masyarakatnya maupun pemerintah yang tentu harus selalu dijaga keharmonisannya. Hubungan dagang kedua negara ingin diimplementasikan dalam bentuk "sister city" seperti antara Manado-Kota Kinabalu, Medan-Penang, Riau-Negeri Sembilan, Batam-Johor dan Jakarta-Kuala Lumpur. 


Masyarakat dan pemerintah kedua negara sudah seharusnya terus berupaya mempererat hubungan kedua negara melalui berbagai kegiatan bersama. Dalam hal ini, Dubes Rusdi Kirana berencana untuk mengajak pihak UKM Malaysia menyelenggarakan pameran produk kreatif UKM kedua negara di China dan Korea. "Kita akan sama-sama berbuat sehingga memberi kemakmuran bersama," ujarnya yang melihat dengan adanya acara bersama keakraban bisa tercipta dan juga bersama-sama meraih kemakmuran lewat perdagangan.(*)

Sekadar berbagi di akhir pekan, untuk Indonesia yang lebih sejahtera.

KL: 13042018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline