Sampai saat ini, saya masih menulis dan membaca di Kompasiana. Artikel ke-200 ini menandakan bahwa saya masih senang dan menikmati berselancar di lautan biru dunia literasi Kompasiana. Memang walau pun tidak seaktif dan keproduktif para Kompasianer hebat lain, tetapi dengan tayangnya 200 artikel untuk dikonsumsi publik, suah cukup banyak bagi saya yang masih pada tahap belajar menulis.
Sejak bergabung dengan Kompasiana pada akhir tahun 2014 yang lalu dan sempat vakum selama hampir dua tahun, saya harus akui bahwa saya telah banyak belajar dari para penulis kawakan linnya di Kompasiana melalui berbagai aktivitas menulis, menganalisa dan bahkan berbalas komentar.
Sebenarnya artikel ke-200 ini saya niat untuk bisa tayang di hari terakhir tahun 2017 sebagai penutup tahun, tetapi kesibukan kerja, tak kunjung berhasil mencapainya. Namun demikian, walau sudah memasuki tahun 2018, niat itu harus saya realisasikan sebagai bahan refleksi bagi diri saya pribadi untuk meningkatkan kemampuan merangkai kata supaya lebih produktif untuk mengatasi segala masalah dalam menulis.
**
Permasalahan data statistik yang terjadi pada awal tahun 2017, sempat membuat saya kesal dan sedikit malas menulis, tetapi bagi saya itu bagian dari permasalah yang lumrah terjadi demi sebuah perubahan karena samudra literasi Kompasiana tak berarti akan bebas dari badai dan gelombang yang akan menerjang. Semangat yang lemah dan tidak sigap menghadapi masalah tentu bantera ini akan tenggelam dan jelas tidak akan pernah berlabuh di dermaga yang didamkan.
Saya menilai, Kompasiana memiliki niat yang baik untuk berusaha memperbaiki situasi dan mengatasi permasalahan yang ada, dan itu harus saya hargai dan oleh karena itulah saya senantiasa berusaha berkontribusi walau pun nilai dan kualitas artikel yang rendah.
Kini bahtera Kompasiana akan terus berlayar dalam samudra luas ini, dengan berbagai persoalan yang menerjang. Bersamanya, saya kuatkan tekad untuk tetap bisa menulis apa saja dengan konteks pemaparan yang ringan-ringan saja sebagai bahan renungan sendiri sendiri di pagi dan sore hari, syukur-syukur ada yang berkenan mampir dan membacanya apalagi mengambil manfaat dari tulisan sederhana yang saya sajikan.
Sekadar berbagi di pagi hari dan semoga bermanfaat.
Jakarta:18012018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H